Bacaan Niat Puasa Tasua
INGAT! Besok Masuk Puasa Tasua, Berikut Bacaan Puasa 10 Muharram 1447 H Lengkap Beserta Artinya
Dituturkan Buya Yahya, keistimewaan Puasa Asyura yakni bagi yang menjalankan akan Allah ampuni dosa masa lalunya.
Penulis: Sartika Harun | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
"Sebaik-baik puasa setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam.” (HR. Muslim no. 1163, dari Abu Hurairah).
Baca juga: CATAT, Ini Jadwal Lengkap Puasa Tasua dan Puasa Asyura Bulan Muharram 1447 H? Ini Prediksinya
"Jadi kalau ingin berpuasa di bulan Muharram bagus, karena telah disebutkan puasa yang utama setelah bulan Ramadhan, silakan berpuasa," kata Buya Yahya.
Buya Yahya mengimbau agar waspada adanya riwayat-riwayat palsu yang tersebar tentang keutamaan bulan Muharram.
"Akan tetapi di bulan Muharram ada hari istimewa yaitu tanggal 10 Muharram disebut Asyura, sabda Nabi SAW yang berharap umat muslim yang melaksanakan Puasa Asyura atau berpuasa di tanggal 10 Muharram akan diampuni dosa masa lalunya," urai Buya Yahya.
Contohnya dosa-dosa kecil yang disengaja maupun tidak, adapun dosa besar harus dengan taubat secara khusus dan sungguh.
Puasa Asyura adalah puasa yang dikhususkan hanya ada di bulan Muharram, adapun jika umat muslim ingin berpuasa sejak tanggal 1 dan seterusnya sah-sah saja dan justru sunnah dianjurkan sebagaimana hadits shahih.
Perintah Puasa Asyura mulanya kegundahan dari para sahabat yang menyebutkan hari Asyura adalah hari yang diagungkan kaum yahudi dan nasrani untuk bersyukur atas selamatnya Nabi Musa AS.
Ini sebab di zaman dulu pada zaman Nabi SAW, para sahabat Nabi dan umat Islam sudah terbiasa tidak ikut-ikutan budaya kaum lain di luar Islam.
"Nabi SAW merasa lebih berhak untuk Puasa Asyura, maka untuk membedakan dengan kaum lainnya Nabi SAW menganjurkan untuk juga puasa di hari sebelumnya yang disebut Puasa Tasu'a pada 9 Muharram," terang Buya Yahya.
Apabil tidak sempat berpuasa di tanggal 9 Muharram, maka selain puasa di 10 Muharram juga tambah di hari selanjutnya pada tanggal 11 Muharram supaya berbeda dengan umat Yahudi.
Perbedaan yang ditonjolkan bukan untuk permusuhan melainkan untuk membentuk mental dan kebiasaan tidak meniru kaum lain di luar Islam.
Sebagian beranggapan bulan Muharram bulannya anak yatim, Buya Yahya menegaskan bulannya anak yatim setiap bulan tidak hanya Muharram saja.
Ini menjadi permasalahan yang membuat orang-orang awam memperhatikan anak yatim hanya di bulan Muharram.
"Setiap hari kita harus memperhatikan anak yatim, selain itu sedekah pun bisa kapan saja termasuk bulan Muharram," tukas Buya Yahya.
Materi Khutbah Jumat Pekan Ini Singkat Berjudul Kematian |
![]() |
---|
Identitas Dua Korban Mobil Pikap yang Ringsek Usai Tertabrak KA Tawang Jaya di Cirebon |
![]() |
---|
MELEDAK LAGI! Harga Emas Antam Hari Ini 23 September 2025 di Indramayu dan Majalengka Jadi Segini |
![]() |
---|
Dinkes Cirebon Turun Tangan, Misri yang Idap Kaki Gajah Langsung Dirujuk ke Rumah Sakit Lagi |
![]() |
---|
Sejarah Hari Batik Nasional yang Diperingati Setiap Tanggal 2 Oktober |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.