Kapan Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram 1447 H? Simak Jadwal dan Bacaan Niatnya

Muharram adalah salah satu dari empat bulan suci dalam Islam selain Dzulqadah, Dzulhijjah, dan Rajab.

ISTIMEWA
Ilustrasi puasa. 

TRIBUNCIREBON.COM - Simak jadwal puasa di bulan Muharram 1447 Hijriah, ada puasa Tasua, Asyura dan Ayyamul Bidh.

Muharram adalah salah satu dari empat bulan suci dalam Islam selain Dzulqadah, Dzulhijjah, dan Rajab.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, karena kemulian tersebut, maka umat Islam disunnahkan untuk berpuasa pada hari Asyura, atau menurut pendapat para ulama pada tanggal 10 Muharram. 

Selain itu, bulan Muharram memiliki keutamaan karena dipilih oleh Allah SWT sebagai momen pengampunan umat Islam dari dosa dan kesalahan yang pernah diperbuat.

Bacaan niat Puasa Asyura dilengkapi lafal latin dan artinya, bisa disimak di artikel ini.

Dituturkan Buya Yahya, keistimewaan Puasa Asyura yakni bagi yang menjalankan akan Allah ampuni dosa masa lalunya.

Di bulan Muharram ada keutamaan yang khusus, Buya Yahya menjabarkan sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram, termasuk Puasa Asyura.

Kini umat Islam sudah memasuki tahun yang baru yakni bulan Muharram 1447 Hijriyah, bulan pertama dalam sistem kalender Islam.

Bulan Muharram adalah salah satu bulan mulia, sebab itu kaum muslimin dianjurkan memperbanyak amal shaleh di antaranya puasa.

Buya Yahya menjelaskan Muharram adalah salah satu dari bulan empat haram yang dimuliakan Allah.

"Allah punya 12 bulan di antara itu ada bulan haram yaitu Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram, dan nanti ada Rajab yaitu ada empat. Muharram bulan yang dimuliakan Allah dibedakan dengan bulan yang lainnya," jelas Buya Yahya dikutip dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Kemudian di bulan Muharram memiliki keutamaan khusus, secara umum disebutkan Nabi Muhammad SAW dalam hadits shahih.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Tarwiyah Hari Ini, Lengkap Beserta Bacaan Latin dan Keutamaannya

Dar Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

"Sebaik-baik puasa setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam.” (HR. Muslim no. 1163, dari Abu Hurairah).

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved