Menilik SMPN 1 Cirebon yang Berusia 100 Tahun, Jejak Kolonial Masih Terasa, Reuni Akbar Digelar

SMPN 1 Cirebon merayakan ulang tahunnya yang ke-100 dengan menggelar reuni akbar.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
SMPN 1 CIREBON - Potret bangunan SMPN 1 Cirebon yang berusia 100 tahun yang masih berdiri hingga kini dan digunakan untuk ruang kantor dan ruang kelas 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Usia satu abad bukan sekadar angka bagi SMPN 1 Cirebon.


Sekolah menengah pertama tertua di Kota Udang ini bukan hanya menjadi saksi sejarah pendidikan di wilayah Cirebon, tetapi juga menyimpan kisah panjang dari zaman kolonial Belanda hingga Indonesia modern.


Tahun ini, SMPN 1 Cirebon merayakan ulang tahunnya yang ke-100 dengan menggelar reuni akbar.


Acara itu menjadi momen yang sangat dinanti oleh para alumni lintas generasi, sekaligus menjadi ajang nostalgia di tengah bangunan-bangunan tua yang masih kokoh berdiri.

Baca juga: Stok Darah di Kota Cirebon Fluktuatif, PMI: Pagi Cukup, Sore Bisa Kurang


“Secara bangunan yang masih asli sejak 100 tahun lalu itu ada di Blok A, Blok B, dan Blok C."


"Namun, Blok C ini sudah ditingkat menjadi dua lantai."


"Yang masih dilestarikan sebagai cagar budaya itu Blok A dan Blok B, kalau dilihat bentuknya seperti huruf L,” ujar Kepala SMPN 1 Cirebon, Lilik Agus Darmawan saat ditemui di sekolah, Selasa (1/7/2025).

SMPN 1 CIREBON - Potret bangunan SMPN 1 CirebonCCW
SMPN 1 CIREBON - Potret bangunan SMPN 1 Cirebon yang berusia 100 tahun yang masih berdiri hingga kini dan digunakan untuk ruang kantor dan ruang kelas


Bangunan Blok A kini difungsikan sebagai ruang perkantoran, termasuk ruangan kepala sekolah dan ruang rapat, sementara Blok B digunakan untuk ruang kelas siswa kelas 9. 


Ciri khas bangunan tua terlihat jelas dari struktur dindingnya.


“Yang mencirikan itu bangunan lama, dari struktur bangunan tebalnya bata kelihatan sekali."


"Jendelanya besar-besar, pintunya pun masih peninggalan Belanda dengan struktur kayu yang besar-besar."


"Sebagian lantai masih dipertahankan dari zaman dulu,” ucapnya. 


Pada Selasa pagi, suasana nostalgia terasa begitu kuat di lingkungan sekolah.


Setiap sudut bangunan seolah membawa kembali kenangan masa lampau.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved