Kisah Elly di Indramayu, Awalnya Pegawai Biasa, Kini Jadi Bos Cilok Kuah, Omzetnya Rp 3 Juta Sehari

Elly sendiri memberi nama kedai miliknya itu dengan nama dirinya, yakni Warung Cilok Kuah Mba Elly.

Elly mengaku, dalam berbisnis pasti ada pasang surutnya.

Kata dia, kadang ramai kadang sepi.

Namun, jika sedang ramai seratus lebih mangkuk cilok kuah bisa ia jual.

“Ya namanya juga orang jualan gimana,” ujar dia.

Menurut Elly, adapun yang membedakan cilok kuah buatannya dengan pesaing yang lain ada di kuahnya.

Kuah itu dibuat dengan resep rahasia yang ia racik sendiri.

Rasanya gurih nikmat, ditambah ada sensasi segar dari campuran jeruk nipis.

Rasanya bakal makin nikmat lagi setelah campuran sambal.

Cilok kuah buatan Elly ini juga murah meriah, hanya Rp 12-15 ribu saja per porsinya.

Isian ciloknya pun beragam, ada telur puyuh, tahu kering, tulang ayam, ceker, keju cuangki, dan masih banyak lagi.

“Alhamdulillah dari usaha ini juga bisa mempekerjakan 3 karyawan,” ujar dia.

Sementara itu, Via (17), warga Desa Rambatan Kulon, Kecamatan Lohbener itu mengaku ketagihan dengan cilok kuah buatan Mba Elly. 

Ia bahkan sudah tiga kali datang membeli cilok kuah.

Posisi duduk favoritnya setiap datang adalah makan di tanggul Sungai Cimanuk.

“Sudah sering ke sini, rasanya juga enak,” ujar dia.

Menurut Via, selain enak, cilok kuah Mbak Elly juga bersahabat di kantong.

Untuk satu porsinya hanya Rp 12 ribu.

“Enak, harganya juga sesuai dengan kantong,” ujar dia.

Baca juga: 2 Tempat Kuliner Khas Indramayu, Buka Sore Hingga Malam, Rasanya Mantappp, Harga Terjangkau