Warga Desa Eretan Wetan Unjuk Rasa

Relokasi Bukan Solusi Atasi Banjir Rob Eretan Wetan Indramayu, Warga Beri Saran yang Lebih Realistis

Warga memberikan usul untuk mengatasi banjir rob di Eretan Wetan Indramayu. Akankah usul ini diterima pemerintah?

|
Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
UNJUK RASA - Warga Desa Eretan Wetan saat melakukan unjuk rasa di DPRD Indramayu, Senin (23/6/2025) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Di tengah kepungan banjir rob yang mereka hadapi, warga Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu mengungkapkan relokasi bukan menjadi solusi.

Apalagi dihadapkan dengan jumlah penduduk yang banyak dan waktu yang mendesak.

Relokasi pun memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk menampung semua warga terdampak.

“Di desa kami ada 11 ribu jiwa, 3.700 rumah, hampir 100 persen terendam semua, yang tersisa hanya jalan raya saja,” ujar salah seorang warga, Supriyanto (40) kepada Tribuncirebon.com.

Supriyanto menyampaikan, sebuah keniscayaan jumlah penduduk yang sebegitu banyaknya direlokasi.

Butuh anggaran yang sangat besar untuk mewujudkan semua itu. 

“Relokasi ini cuma buat bahan pemberitaan saja bahwa pemerintah seolah-olah sudah berbuat baik, padahal yang dibuatkan rumah hanya 10-20 saja. Itu yang terjadi,” ujar dia.

Warga lainnya, Pebri (33) juga sependapat.

Relokasi seperti itu hanya akan menimbulkan kecemburuan di tengah masyarakat.

Masalahnya hari ini, kata dia, nyaris 100 persen rumah warga terendam banjir rob dan bukan hanya satu dua rumah saja.

Belum lagi fasilitas umum seperti sekolah, dan lain sebagainya yang juga sama terendam banjir rob.

“Makanya bukan solusi kalau relokasi,” ujar dia.

Sementara itu, Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin membenarkan salah satu upaya yang sedang diupayakan pemerintah adalah dengan relokasi warga.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved