Disdik Jabar Pastikan Kuota SPMB Tahap Pertama yang Belum Terisi Akan Dialihkan ke Tahap Dua
Disdik Provinsi Jawa Barat memastikan kuota Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang belun terisi pada tahap perrama bakal dialihkan ke tahap dua
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat memastikan kuota Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang belun terisi pada tahap perrama bakal dialihkan ke tahap dua.
Seperti halnya di SMKN 10 Bandung yang menyediakan kuota untuk 351 siswa baru tetapi jumlah calon siswa baru yang mendaftar pada SPMB tahap pertama hanya mencapai 303 orang.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMK Disdik Provinsi Jawa Barat, Edy Purwanto, mengatakan, kuota yang belum terpenuhi dalam SPMB tahap pertama dapat dialihkan untuk tahap kedua.
Baca juga: Jadwal Pengumuman Cek Cara Lolos atau Tidaknya Peserta SPMB Tahap 1 Klik Link spmb.jabarprov.go.id
Karenanya, menurut dia, kondisi sekolah khususnya SMK negeri yang kekurangan siswa dalam SPMB tahap pertama diyakini akan terpenuhi kuotanya pada pendaftaran tahap kedua.
"Kuota yang kosong di SPMB tahap pertama bisa dialihkan di tahap kedua meski jalur pendaftarannya berbeda," kata Edy Purwanto saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Selasa (17/6/2025).
Misalnya, belum terpenuhinya kuota jalur afirmasi dalam pendaftaran SPMB tahap pertama di SMKN 10 Bandung dapat dialihkan untuk jalur prestasi akademik berdasarkan nilai raport yang dibuka pada tahap kedua.
Ia mengatakan, jalur prestasi akademik persiapan kelas industri dan jalur prestasi non-akademik juga dapat dialihkan ke jalur prestasi akademik berdasarkan nilai raport apabila kuotanya belum terpenuhi.
"Nantinya, (jalur) yang kurang pendaftar di keahlian tertentu juga bisa dapat pelimpahan dari pilihan yang kedua, sehingga kuotanya akan terpenuhi," ujar Edy Purwanto.
Ia menyampaikan, pendaftaran SPMB tahap kedua dibuka mulai 24 Juni - 1 Juli 2025 untuk jalur prestasi akademik berdasarkan nilai raport, bidang sains, teknologi, riset dan inovasi, serta jalur prestasi non-akademik.
Baca juga: Polisi Majalengka Ungkap Begal Beraksi di 3 Lokasi, Minta Warga Waspada dan Melapor Jika Ada Korban
Edy mengakui, pendaftaran SPMB untuk jenjang SMK dapat menambahkan syarat berupa tes minat dan bakat, serta tes kesehatan apabila diperlukan sesuai program keahliannya.
"Kuota SPMB untuk jalur prestasi akademik berdasarkan nilai raport itu minimalnya 25 persen, dan bisa menerima pelimpahan dari jalur yang kuotanya belum terpenuhi," kata Edy Purwanto.
Kekecewaan Orang Tua di Indramayu Karena Anaknya Tak Diterima di SMA Negeri Mana pun Gegara Domisili |
![]() |
---|
Aturan Domisili Bikin Bingung, DPRD Kota Cirebon Dihujani Aduan Orang Tua Murid Soal SPMB |
![]() |
---|
Setelah Pengumuman SPMB Tahap 2, Jumlah Siswa Baru Sekolah Swasta di Jabar Malah Menurun |
![]() |
---|
MIRIS! Hanya 11 Siswa Daftar ke SMK Veteran Kota Cirebon, Kepsek: Kami Hanya Bisa Berdoa |
![]() |
---|
SDN Kertasari 3 Tanpa Siswa Baru di SPMB 2025, Ini Solusi Disdik Majalengka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.