Jam Malam Bagi Pelajar di Cirebon
Orang Tua di Desa Ciawi Dikumpulkan, Kapolresta Cirebon Ingatkan Soal Jam Malam Anak Remaja
Orang Tua di Desa Ciawi Dikumpulkan, Kapolresta Cirebon Ingatkan Soal Jam Malam Anak Remaja
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Suasana Desa Ciawi Japura di Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon, tampak berbeda dari biasanya, Jumat (13/6/2025) siang.
Sejumlah orang tua dan warga desa berkumpul di sebuah saung yang dikelola pemerintah desa setempat, menyimak arahan dari sosok perempuan berseragam cokelat yang menjadi perhatian, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni.
Dalam kunjungannya ke desa yang dikenal dengan potensi pertanian dan tanaman bambunya itu, Kapolresta tak hanya bicara soal pembangunan desa, namun juga soal keamanan dan masa depan anak-anak muda Ciawi Japura.
Baca juga: Melintasi Banten, Jakarta hingga Jawa Timur, Mega Proyek Tanggul Laut Raksasa Dikendalikan Satgas
"Ya, saya Kapolresta Cirebon datang ke Desa Ciawi Japura untuk menyemangati warga desa di sini serta untuk membangun desanya," ujar Sumarni saat diwawancarai media selepas kegiatan, Jumat (13/6/2025).
Sumarni mengaku terkesan dengan lahan pertanian milik desa yang dikelola lewat BUMDes, salah satunya dengan budidaya melon.
Ia bahkan menantang pemerintah desa untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan potensi desa, termasuk tanaman bambu yang banyak tumbuh di wilayah tersebut.
“Kami minta juga lahan-lahan yang kosong segera ditanami, tanaman melon atau tanaman lain yang bisa membawa manfaat untuk warga masyarakat Ciawi Japura."
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini 13 Juni 2025 di Jogakarta dan Solo Meledak, 1 Gram Jadi Segini
"Dan juga kami menantang Kuwu Ciawi Japura untuk memanfaatkan tanaman bambu yang banyak di desa ini untuk dijadikan produk yang bernilai lebih,” ucapnya.
Namun, selain soal pertanian dan pengembangan ekonomi, yang menjadi sorotan utama dalam pertemuan itu adalah soal jam malam.
Sumarni mengingatkan para orang tua untuk tidak membiarkan anak-anak remaja mereka berkeliaran pada malam hari.
“Tak lupa kami mengingatkan seluruh warga masyarakat tadi untuk, satu, mengaktifkan jam malam ya."
Baca juga: 7 Satwa Nokturnal yang Mengejutkan di Safari Malam Taman Safari Bogor, Ada Promo Mulai Rp165.000
"Untuk mengingatkan anak-anak remaja tidak keluar malam, karena sangat banyak mudaratnya,” jelas dia.
Ia juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap peredaran narkoba, miras dan penggunaan knalpot brong di desa.
Sumarni meminta Satkamling kembali diaktifkan agar keamanan dan ketertiban masyarakat bisa dijaga bersama.
“Desa ini harus bebas dari narkoba, tidak ada peredaran miras, tidak ada peredaran obat-obatan. Termasuk juga tidak ada knalpot brong yang melintas di area ini."
Baca juga: Tak Terpengaruh Kasus Sengketa Lahan, Ratusan Calon Siswa Baru Mendaftar SPMB di SMAN 1 Bandung
"Oleh karena itu Satkamlingnya harus diaktifkan, harus digerakkan,” katanya.
Dari hasil patroli malam yang sudah berjalan, Sumarni menyebut aktivitas remaja di malam hari sudah menunjukkan penurunan yang signifikan.
“Alhamdulillah, lumayan menurun para pemudanya untuk nongkrong malam-malam. Penurunannya sangat signifikan akibat diberlakukannya jam malam oleh Pak Gubernur."
"Sangat membantu mengurangi aktivitas remaja dan berkorelasi terhadap turunnya gangguan Kamtibmas,” ujarnya.
Baca juga: Mahasiswi Unjani Menjadi Korban Penusukan OTK di Cimahi, Polisi Lakukan Penyelidikan
Sementara itu, Kepala Desa atau Kuwu Ciawi Japura, Ade Sri Sumartini, menyambut baik arahan dan motivasi yang diberikan Kapolresta Cirebon.
Ia menyatakan kesiapan pemerintah desa untuk menjalankan instruksi yang diberikan demi kemajuan desa.
“Ya Alhamdulillah kami menyambut baik atas dorongan yang disampaikan Kapolresta Cirebon dibantu Kapolsek, Danramil, anggota dan Camat."
"Di mana, kita diberi motivasi dan arahan-arahan terkait pesan-pesan kamtibmas dan arahannya untuk menjadi Desa Ciawi Japura lebih baik,” ucap Ade.
Baca juga: Melintasi Banten, Jakarta hingga Jawa Timur, Mega Proyek Tanggul Laut Raksasa Dikendalikan Satgas
Menurutnya, edukasi kepada warga telah dilakukan secara konsisten dalam setiap kegiatan kemasyarakatan.
Ia juga memastikan Satkamling akan kembali aktif, dan patroli akan lebih ditingkatkan.
“Termasuk Satkamling juga akan diaktifkan lagi sesuai tadi instruksi Ibu Kapolresta."
"Linmas sendiri siap untuk memajukan desa Ciawi Japura dalam menjaga keamanan dan ketertiban."
Baca juga: Tak Terpengaruh Kasus Sengketa Lahan, Ratusan Calon Siswa Baru Mendaftar SPMB di SMAN 1 Bandung
“Soal jam malam, kami bersama Kapolsek dan Danramil selalu dilakukan patroli. Tapi dengan kebijakan baru oleh pemerintah provinsi, patroli akan ditingkatkan,” jelas dia.
Dengan kerja sama antara kepolisian, pemerintah desa.dan masyarakat, Desa Ciawi Japura diharapkan tak hanya unggul dalam bidang pertanian, tetapi juga menjadi desa yang aman, nyaman dan bebas dari ancaman kriminalitas serta kenakalan remaja.
Usai mengingatkan para orang tua desa setempat, kegiatan dilanjutkan dengan Patroli Kamtibmas dan Public Address.
Petugas menyisir area-area strategis seperti pasar, pertokoan, hingga simpang-simpang padat lalu lintas, memberikan imbauan kepada warga tentang pentingnya tertib berlalu lintas.
Baca juga: Melintasi Banten, Jakarta hingga Jawa Timur, Mega Proyek Tanggul Laut Raksasa Dikendalikan Satgas
Petugas dengan pengeras suara mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan helm SNI, tidak bermain ponsel saat berkendara, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, serta menghindari pelanggaran kecepatan.
Respons masyarakat sangat positif.
Banyak warga mengaku senang dengan pendekatan humanis Polresta Cirebon yang mengedepankan edukasi dan pembinaan langsung.
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi preemtif dan preventif yang terus digencarkan oleh Polresta Cirebon.
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini 13 Juni 2025 di Jogakarta dan Solo Meledak, 1 Gram Jadi Segini
Melalui pendekatan dialogis, edukatif dan pemberdayaan, aparat kepolisian membangun sinergi dengan seluruh elemen masyarakat desa.
“Kami ingin warga bukan sekadar objek pembinaan, tapi juga menjadi subjek pembangunan keamanan dan kesejahteraan bersama,” katanya.
Dengan semangat gotong royong, keberlanjutan, dan keamanan, kegiatan ini diharapkan menjadi role model bagi desa-desa lain dalam membangun lingkungan yang aman, nyaman, bersih dan produktif secara ekonomi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.