Server Website SPMB Sulit Diakses Selama 2 Hari, Sekda Jabar Angkat Bicara

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat, meminta maaf atas timbulnya masalah kesulitan mengakses server website Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di hari pertama dan kedua pelaksanaanya.

Sekretaris Daerah (Sekda), Herman Suryatman mengatakan, perlu waktu untuk melakukan perbaikan sistem SPMB. Namun, dihari ketiga ini, Herman memastikan sudah berjalan lancar.

"Kami perlu waktu untuk melakukan perbaikan dan sinkronisasi. Alhamdulillah, sekarang sudah bisa kami recovery, sudah bisa kami perbaiki dan sekarang mulai efektif bisa dimanfaatkan," ujar Herman, Kamis (12/5/2025). 

Baca juga: Transfer Liga 1: Setelah Saddil Ramdani, 2 Pemain Bintang Menuju Persib, Cek Profilnya

Dikatakan Herman, berdasarkan data hari kedua SPMB total pendaftar sudah mencapai 119.000 calon murid baru. Jumlah ini masih akan terus bertambah, hingga penutupan tahap satu pada 16 Juni 2025. 

"Anak-anakku, waktunya masih leluasa sampai tanggal 16 Juni 2025, silakan manfaatkan dengan baik," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Purwanto mengatakan, meski sempat terkendala sistem, akses web pendaftaran SPMB berangsur membaik dan sudah bisa memverifikasi data pendaftar. 

"Alhamdulillah sekarang sudah mulai lancar. Verifikasi data pendaftar sudah berjalan," ujar Purwanto.

Baca juga: Cara Mengatasi Web SPMB Jabar 2025 Error atau Server Down, Ikuti Langkah-langkah Ini

Sementara itu, Ketua Pelaksana SPMB SMKN 1 Bandung, Roni Surayana Saputra mengakui jika server website SPMB hari ketiga sudah berjalan lancar.

"Aman, lancar jaya," ujar Roni.

Hingga pukul 12.00 WIB, petugas di SMKN 1 Bandung, kata dia, sudah membantu puluhan calon murid baru yang kesulitan mendaftar.

"Sampai pukul 12.00 WIB barusan, 68 orang (dibantu)," katanya.