Pendaftar SPMB Hari Pertama Capai 64.109 Calon Murid, Disdik Jabar Beri Imbauan Soal Server Website
Panitia mencatat ada puluhan ribu calon murid yang mendaftar ke SMA, SMK, SLB pada hari pertama pelaksanaan SPMB 2025
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Panitia Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) mencatat ada puluhan ribu calon murid yang mendaftar ke SMA, SMK, SLB pada hari pertama pelaksanaan SPMB 2025.
Tingginya animo masyarakat mendaftar sekolah dihari pertama SPMB ini pun sempat membuat server website SPMB milik Dinas Pendidikan (Disdik) sempat sulit diakses.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, Purwanto mengaku sudah melakukan evaluasi dan perbaikan terkait kendala tersebut, sehingga tidak terjadi dihari selanjutnya.
"Tentunya evaluasi dan perbaikan terus kami lakukan untuk memastikan kelancaran proses pendaftaran dan kenyamanan calon peserta didik," ujar Purwanto, Rabu (11/6/2025).
Baca juga: Ada Patroli Malam, Remaja di Cirebon Jadi Pulang Lebih Awal, Warga Pikir Dua Kali untuk Nongkrong
Berdasarkan data panitia, kata dia, tercatat, total jumlah pendaftar per hari ini sebanyak 64.109 peserta (negeri dan swasta).
Dikatakan Purwanto, bagi calon peserta didik yang masih mengalami kendala saat mendaftar secara online di rumah, bisa datang ke sekolah tujuan untuk dibantu mendaftar oleh operator sekolah.
"Kami juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan kami berkomitmen terus meningkatkan kualitas layanan," katanya.
Sementara itu, Sekdisdik Jabar, Deden Saepul Hidayat mengatakan, pelaksanaan SPMB hari pertama secara umum berjalan lancar.
Sementara itu, pendaftaran SPMB tahap 1 ini dimulai tanggal 10-16 Juni 2025 untuk jalur Domisili 35 persen, Afirmasi 30%, dan Mutasi 5%.
Baca juga: Cara Daftar Sistem Penerimaan Murid Baru Mulai SD-SMP-SMP dan SMA di Kabupaten Kuningan
Begitu pun untuk pendaftaran SPMB SMK tahap 1 dilaksanakan tanggal 10-16 Juni 2025, melalui jalur Domisili Terdekat (10%), Afirmasi (30%), Mutasi (5%), dan Persiapan Kelas Industri (20%).
Sedangkan SPMB pada SLB tidak dilaksanakan berdasarkan jalur, namun memperhatikan jenis kekhususan calon murid berdasarkan hasil diagnosa yang dilakukan oleh tim ahli/psikolog/medis/Resource Centre dengan SLB yang dituju. (Tribun Jabar/Nazmi)
Kekecewaan Orang Tua di Indramayu Karena Anaknya Tak Diterima di SMA Negeri Mana pun Gegara Domisili |
![]() |
---|
Aturan Domisili Bikin Bingung, DPRD Kota Cirebon Dihujani Aduan Orang Tua Murid Soal SPMB |
![]() |
---|
Setelah Pengumuman SPMB Tahap 2, Jumlah Siswa Baru Sekolah Swasta di Jabar Malah Menurun |
![]() |
---|
MIRIS! Hanya 11 Siswa Daftar ke SMK Veteran Kota Cirebon, Kepsek: Kami Hanya Bisa Berdoa |
![]() |
---|
SDN Kertasari 3 Tanpa Siswa Baru di SPMB 2025, Ini Solusi Disdik Majalengka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.