Wisata Ciamis

Objek Wisata Tersembunyi di Ciamis, Leuwi Pamipiran, Jernihnya Air Dipadukan dengan View Menawan

Sayangnya, akses menuju Leuwi Pamipiran ini baru bisa menggunakan roda dua.

Editor: taufik ismail
tribun priangan/ai sani nuraini
LEUWI PAMIPIRAN - Pengunjung yang datang dari berbagai wilayah di Ciamis dan luar Ciamis saat sedang bermain di Leuwi Pamipiran yang berlokasi di Dusun Sukawening, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Sabtu (7/6/2025). 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNCIREBON.COM, CIAMIS - Libur Iduladha tahun ini dimanfaatkan banyak warga untuk berwisata ke alam terbuka.

Destinasi yang ramai dikunjungi adalah Leuwi Pamipiran, yang berada di kawasan Perhutani, Dusun Sukawening, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis.

Rudiana, petugas pendamping dari Perhutani Ciamis mengatakan bahwa kawasan ini menyuguhkan keindahan alam yang masih terjaga.

Air sungainya tetap jernih dan steril, menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung.

“Alhamdulillah, alamnya masih alami. Airnya sangat jernih. Lokasi ini sekitar 16 km dari pusat Kota Ciamis di mana saat ini baru bisa diakses oleh kendaraan roda dua,” ujar Rudiana saat ditemui di Leuwi Pamipiran, Sabtu (7/6/2025).

Tak hanya menawarkan keindahan alam, Leuwi Pamipiran juga memiliki nuansa religi.

Tak jauh dari lokasi, sekitar 1 km, terdapat situs budaya Eyang Tanjungsari, yang diyakini memiliki kaitan dengan asal-usul Desa Tanjungsari.

“Kawasan ini sudah dieksplor sejak sebelum pandemi Covid-19. Sekarang dikelola melalui kerja sama antara kelompok pengelola dan Perhutani, dengan MoU yang mulai berlaku sejak April 2024. Alhamdulillah, sampai sekarang masih stabil dan eksis,” ujar Rudiana.

Untuk menikmati wisata ini, pengunjung cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang, dengan biaya parkir roda dua Rp 3.000. 

Fasilitas yang tersedia di antaranya musala, toilet, warung makan, ruang ganti, dan akses jalan yang terus dibenahi.

“Parkiran bisa menampung maksimal sekitar 150 motor. Saat ramai, pengunjung bisa mencapai lebih dari 300 orang dalam satu hari,” katanya.

Rata-rata kunjungan di hari biasa mencapai 50 orang per hari, sementara di akhir pekan atau waktu libur bisa meningkat hingga 150 orang. 

Saat libur Lebaran seperti saat ini, jumlah pengunjung stabil di angka sekitar 150 orang per hari.

Dengan pesona air jernih yang masih alami, serta suasana hutan yang asri, konon air di Leuwi Pamipiran juga dapat menyembuhkan beberapa macam penyakit.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved