Geng Motor di Cirebon
Geng Motor Serang Permukiman Warga di Blok Tumaritis Cirebon, Satu Rumah Rusak Akibat Dilempari
Geng Motor Serang Permukiman Warga di Cirebon, Satu Rumah Rusak Akibat Dilempari
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Aksi penyerangan yang dilakukan puluhan anggota geng motor ke permukiman warga terjadi di Blok Tumaritis, Desa Megu Gede, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, pada Rabu (4/6/2025) dini hari.
Peristiwa tersebut terekam kamera CCTV dan ponsel warga, lalu viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, tampak gerombolan geng motor datang bergerombol dan masuk ke salah satu gang di kawasan pemukiman tersebut.
Sebagian dari mereka bahkan terlihat berjalan kaki sambil menyisir toko dan rumah yang ada di sekitar lokasi.
Baca juga: Amaris Hotel Cirebon Tawarkan Intimate Wedding Package hanya dengan Rp125.000, Ini Fasilitasnya
Dua pemuda di antaranya terekam sedang menendang papan nama sebuah toko, lalu menghajar gerbang toko tersebut sebelum akhirnya kabur menggunakan sepeda motor, diikuti anggota geng lainnya.
Aksi brutal itu membuat warga setempat geram dan bersiap melakukan perlawanan.
Salah satu rumah warga dilaporkan rusak akibat dilempari batu hingga kaca jendelanya pecah.
Kapolsek Weru Polresta Cirebon, Kompol Sudarman membenarkan adanya penyerangan geng motor tersebut.
Baca juga: CATAT, Begini Ketentuan Promo Schooliday PT KAI 2025, Bagi-bagi Diskon 20 Persen
"Ya, benar, kejadiannya itu Rabu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB."
"Laporan dari warga menyebutkan ada gerombolan motor yang melintas dari arah selatan di Jalan Fatahillah, kemudian masuk ke gang di Blok Tumaritis," ujar Sudarman saat dikonfirmasi, Kamis (5/6/2025) pagi.
Ia menjelaskan, aksi penyerangan itu dipicu oleh kesalahpahaman terhadap salah seorang warga yang hendak ke pasar dan melintas di gang tersebut.
"Warga yang mau ke pasar itu dikejar karena diduga berasal dari geng motor lawan."
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Arafah Hari Ini 5 Juni 2025, Lengkap Beserta Huruf Arab, Latin dan Artinya
"Padahal orang itu hanya warga biasa, usia sekitar 40-an tahun, yang memang sedang menuju pasar," ucapnya.
Karena orang yang mereka kejar berhasil bersembunyi dan tidak ditemukan, para pelaku melampiaskan kemarahan dengan merusak rumah warga.
"Karena yang dikejar itu ngumpet dan gak keluar lagi, akhirnya mereka menggedor-gedor rumah warga."
"Karena gak ketemu juga, mereka melampiaskan emosi dengan memecahkan kaca salah satu rumah," jelas dia.
Pihak kepolisian saat ini tengah mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa rekaman CCTV guna mengidentifikasi para pelaku penyerangan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.