Longsor di Gunung Kuda Cirebon

Menguak Gunung Kuda Cirebon: Jejak Perang Rajaguluh-Cirebon, Fosil Laut dan Misteri Nama Koromong

Gunung Kuda sempat menjadi tempat beristirahatnya pasukan dari Demak sebelum menyerbu Rajagaluh.

Penulis: Adhim Mugni Mubaroq | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Adhim Mugni
GUNUNG KUDA - Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Cirebon 

Ia menyebut bahwa batu-batuan di kawasan tersebut kaya akan unsur kapur, yang terbentuk dari proses jutaan tahun sejak masa Gunung Kuda diyakini masih berada di dasar laut.

"Nah fosil-fosil hewan laut tersebut jika kemudian jutaan tahun kemudian bisa menjadi batu yang sedikit mengandung kapur," kata Naro.

Gunung Kuda sendiri merupakan bagian dari gugusan Gunung Koromong, sebuah rangkaian perbukitan yang dinamai berdasarkan bentuknya yang menyerupai alat musik gamelan.

Disebut Koromong karena gunung-gunungnya bentuknya mirip kemong atau gong kecil dalam gamelan.

Menurut Naro, gugusan ini terdiri dari beberapa gunung seperti Gunung Bendera, Gunung Kerud, Gunung Goong, dan tentu saja, Gunung Kuda

"Kenapa disebut Gunung Koromong? Ya bentuknya seperti koromong. Koromong itu Kemong alat musik dan juga goong kecil lah. Jadi disebut gugusan Gunung Koromong. Nah gugusan gunung  ini adalah gugusan Gunung Koromong," katanya. 

DIHENTIKAN SEMENTARA - Proses pencarian korban longsor di area tambang galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, kembali dihentikan sementara, pada Sabtu (31/5/2025) sekira pukul 14.30 WIB.
DIHENTIKAN SEMENTARA - Proses pencarian korban longsor di area tambang galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, kembali dihentikan sementara, pada Sabtu (31/5/2025) sekira pukul 14.30 WIB. (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Tragedi Longsor di Gunung Kuda

Longsor yang terjadi pada Gunung Kuda Jumat (30/5/2025), telah menjadi tragedi pilu. 

Gunung ini bukan sekadar bongkahan batu di perbatasan Majalengka dan Cirebon, ia adalah saksi sunyi lintas abad.

Di lerengnya, pasukan Demak pernah mencang-cang kuda sebelum menggempur Rajagaluh

Di perutnya, jutaan tahun lalu makhluk laut purba pernah berenang dan meninggalkan fosil yang kini tertanam dalam batu kapur, dan di lerengnya nyawa-nyawa tergulung dalam dekapan longsor. 

Gunung Kuda menyimpan kisah dan luka dalam satu napas alamnya.

Ia seolah memangkas jejak generasi lama yang hanya menambang, dan memanggil generasi baru untuk menggali kebijaksanaan serta mulai mendengarkan bisikan jiwanya. 

Baca juga: Keluarga Korban Longsor Gunung Kuda Minta Pencarian Tak Hanya Selesai 7 Hari: Pokoknya Sampai Ketemu

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved