Aksi Rendah Emisi Anak Muda Dalam Voluntrip Cirebon: Volunteer & Net Zero Emission Trip Cirebon

Voluntrip Cirebon: Volunteer & Net Zero Emission Trip, perjalanan yang merayakan semangat gotong royong, konservasi, dan edukasi Net Zero Emission

ISTIMEWA
PENANAMAN MANGROVE - Relawan Generasi Energi Bersih (Gen-B) sedang melakukan penanaman 1000 Mangrove di Pesisir Kesunean Selatan, Kota Cirebon 

Sesi inti kedua adalah menanam 1.000 bibit mangrove di kawasan rawan abrasi yang telah dipetakan oleh warga setempat. 

Dipandu oleh para ahli dari Dinas Lingkungan Hidup dan dibantu kelompok kerja (pokja) ekowisata mangrove, kegiatan tanam ini menjadi simbol nyata kolaborasi antargenerasi.

Sesi inti ketiga adalah membatik ecoprint, dengan bantuan tutor dan ibu-ibu PKK sekitar 100 orang peserta menggunakan palu kayu kecil memukul daun - daun untuk bisa menimbulkan corak alami daun dengan warna hijau, kuning, dan orange di tote bag.

Sesi inti keempat adalah telusur pesisir pantai Kejawanan. Salah satu elemen menarik dari Voluntrip ini adalah integrasi kegiatan konservasi dengan potensi wisata lokal. 

Peserta tidak hanya menanam, tetapi juga mengikuti tur perahu menyusuri pesisir pantai kejawanan,hingga mencicipi makanan khas seperti empal gentong dan kue lokal yang disajikan oleh UMKM binaan ibu-ibu PKK.

Disamping itu, Yayasan Generasi Energi Bersih yang diwakili oleh Zikra mendonasikan Lampu PJU Surya bertenaga 50W untuk penerangan jalan disekitar Baperkam dan Hutan Mangrove Kesunean Selatan. 

“Kalau Energi Terbarukan bisa berdampak pada ecowisata dan kesadaran lingkungan serta ekonomi lokal, kenapa tidak? Kita harus ubah cara berpikir dari sekadar wisata jadi wisata yang berdaya dan memiliki nilai ekonomi yang lebih baik,” kata Zikra, pengurus Yayasan Generasi Energi Bersih.

Ketua Yayasan Generasi Energi Bersih, Maya Lynn, juga memberi pesan.

 “PJU tenaga surya ini bukan sekadar penerangan jalan, tapi simbol harapan: bahwa energi bersih bisa menguatkan ekowisata, lingkungan dan ekonomi lokal secara bersamaan," katanya.

Nisya, relawan dari Semarang, mengaku awalnya hanya ingin 'healing'. Namun ia justru menemukan sesuatu yang lebih mendalam.

 “Saya baru tahu kalau mangrove bisa menyerap 4-5 kali lebih banyak karbon dibanding hutan tropis. Rasanya luar biasa bisa jadi bagian dari perubahan,” ungkapnya.

Untuk memperluas dampak dan memperkenalkan ekowisata Cirebon ke khalayak luas, GEB dan IESR juga meluncurkan kampanye digital #SeriMangrove dan #VoluntripCirebon di media sosial.

 Kampanye ini menampilkan konten edukatif, foto before-after kawasan mangrove, dan testimoni warga.

Rencana jangka panjangnya, Gen-B akan membuka Voluntrip Berkelanjutan setiap setahun sekali, dengan paket wisata edukatif yang bisa diikuti pelajar, mahasiswa, bahkan perusahaan yang ingin melakukan CSR.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon dan Kecamatan Lemah Wungkuk.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved