36 Botol Miras dan 15 Botol Ciu Disita Saat Razia Pekat di Kedokan Bunder Indramayu

Polisi melakukan razia dalam rangka operasi penyakit masyarakat (Pekat) di Kecamatan Kedokan Bunder, Indramayu

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
RAZIA PEKAT - Polisi saat merazia puluhan botol miras saat razia pekat di Kecamatan Kedokan Bunder, Indramayu, Selasa (27/5/2025) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Polisi melakukan razia dalam rangka operasi penyakit masyarakat (Pekat) di Kecamatan Kedokan Bunder, Indramayu.

Hasil razia itu, polisi berhasil mengamankan puluhan botol minuman keras dari beberapa titik lokasi warung yang dilaporkan menjual miras ilegal.

Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Kedokan Bunder, Ipda Eryana mengatakan, sebanyak 36 botol miras berbagai merek dan 15 botol ciu disita.

Baca juga: Gegara Pemilik Lupa Matikan Tungku, Rumah Lansia Asal Cikiray Tasikmalaya Ludes Terbakar

“Ini merupakan bentuk upaya preventif dan represif yang dilakukan kami dalam menjaga stabilitas keamanan serta ketertiban masyarakat,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (27/5/2025).

Eryana mengatakan, pihaknya akan rutin melakukan razia serupa. Tidak hanya soal peredaran miras, penyakit masyarakat lainnya seperti judi, prostitusi, hingga premanisme akan disasar oleh pihak kepolisian.

Kasie Humas Polres Indramayu, AKP Tarno menambahkan, pihaknya mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga situasi kamtibmas di lingkungannya masing-masing.

Apabila menemukan adanya praktik mencurigakan dan berpotensi menjadi tindakan kriminalitas, warga diimbau untuk segera melapor.

Baca juga: Hanya Bisa Menyesal, Pemuda 25 Tahun di Indramayu Tertunduk Lesu Usai Ketahuan Edarkan 10 Kilo Ganja

“Jika ada potensi gangguan kamtibmas, masyarakat bisa segera melapor melalui layanan ‘Lapor Pak Kapolres – SIAP MAS INDRAMAYU’ via WhatsApp 081999700110 atau call center 110,” ujar dia.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved