Persibmania

WHU Sesalkan Insiden Flare dan Petasan Saat Persib vs Persis di Stadion GBLA, 6 Dalmas Jadi Korban

Pada akhir pertandingan Persib Bandung menghadapi Persis Solo di Stadion GBLA sempat mencekam karena adanya kepulan asap tebal.

|
Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
JENGUK ANGGOTA DALMAS - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, saat menjenguk anggota Dalmas yang menjadi korban Flare dan Petasan di laga Pamungkas Persib vsPersis 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG- Pada akhir pertandingan Persib Bandung menghadapi Persis Solo, di Stadion GBLA, Kota Bandung, Sabtu (26/5/2025) sempat mencekam karena adanya kepulan asap tebal.

Kepulan asap tebal tersebut bersumber dari flare, smoke bomb, petasan, hingga kembang api yang dinyalakan oknum penonton, untuk merayakan gelar juara yang diraih Persib Bandung.

Saat itu tak sedikit penonton terutama wanita dan yang membawa anak, memilih untuk keluar stadion karena jarak pandang tertutup asap dan terasa pengap.

Setelah dinyalakan flare dan smoke bomb tersebut, terlihat dilemparkan ke sisi lapangan, alhasil terdapat petugas keamanan yang menjadi korban.

Baca juga: Sejumlah Fasilitas Stadion GBLA Rusak Usai Laga Terakhir Persib Musim Ini, Ini Kata Manajemen Persib

Laga terakhir yang harusnya dirayakan dengan bijak, justru dinodai dengan hal tak terpuji oleh sebagian oknum penonton atau suporter.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, mengaku sangat menyesalkan atas kejadian tersebut, akibatnya terdapat enam anggota Dalmas Polda Jabar harus dibawa ke RS Sartika Asih karena mengalami luka-luka.

“Saya sangat menyesalkan kejadian ini. Tadi saya sudah menjenguk langsung para korban di rumah sakit. Ada yang luka di kepala karena lemparan benda keras, bahkan ada yang terkena air keras,” ujar Umuh Muchtar saat dihubungi, Senin (26/5/2025).

Salah satu korban, menurut Umuh Muchtar, bahkan mengalami luka serius di bagian vital.

"Ini sungguh di luar batas,” ujar Umuh Muchtar, yang juga merupakan manager tim Persib Bandung.

Baca juga: Tyronne Del Pino Hingga DDS Bakal Hengkang, Persib Segera Rekrut 7 Pemain, Ini Daftarnya

Umuh mengatakan, euforia kemenangan seharusnya dirayakan dengan cara yang bijak, bukan dengan aksi yang membahayakan orang lain.

“Kita sudah juara, tapi jangan sampai, euforia merusak segalanya. Ini sangat menyedihkan,” tuturnya.

Saat disinggung terkait kerusakan fasilitas di Stadion GBLA, Umuh mengaku, belum mendapatkan laporan resmi mengenai jumlah kerugian.

“Saya belum tahu berapa nilai kerugian. Belum ada laporan yang masuk,” ujarnya.

Pertandingan tersebut bahkan disaksikan langsung oleh perwakilan FIFA dan Ketua Umum PSSI di Stadion. Dengan adanya hal itu, tentu  Persib Bandung terancam diberi sanksi.

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved