Gara-gara Cekcok Soal Lahan Garapan, Dua Petani di Sukabumi Terlibat Duel, Sstu Orang Tewas

Dua orang petani penggarap lahan sawah milik perusahaan Perkebunan Jasulawangi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terlibat perkelahian.

Via Polsek Saraganten
PETANI CEKCOK - Seorang petani berinisial PN alias MN (70 Tahun) meninggal dunia akibat terlibat duel dengan petani berinial EM, mereka terlibat duel akibat masalah lahan garapan sawah milik perusahaan di Sagaranten, Sukabumi 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin


TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Dua orang petani penggarap lahan sawah milik perusahaan Perkebunan Jasulawangi di Kampung Bojonghaur, Desa Puncak Manggis, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terlibat perkelahian.


Kanit Reskrim Polsek Sagaranten, Aiptu Yadi Apriyadi, membenarkan adanya perkelahian dua orang petani tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (22/5/2025) siang.


Perkelahian dua petani ini melibatkan seorang berinisial PN alias MN (70) dan EM (62). 


Dalam kejadian itu, PN alias MN meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Baca juga: Sedang Berlangsung Live Streaming Persib Bandung Vs Persis Solo, Tonton di HP


"Benar ada dugaan tindak pidana mengakibatkan satu orang meninggal dunia, korban luka-luka dan sempat dirawat di rumah sakit," ujar Yadi kepada wartawan, Sabtu (24/5/2025).


Yadi menjelaskan, PN dan EM terlibat duel akibat perselisihan paham terkait garapan lahan pesawahan perusahaan tersebut.

Awalnya mereka terlibat cekcok hingga terjadi perkelahian. Yadi mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, di lokasi saat itu terdapat seorang perempuan yang melihat PN dan EM terlibat duel, seorang perempuan yang tidak berani melerai itu pun berlari ke arah pemukiman warga untuk meminta tolong, sampai akhirnya perkelahian warga datang untuk melerai.


Dalam peristiwa itu, PN terluka dan sudah tergeletak hingga dibawa ke Rumah Sakit Sagaranten menggunakan ambulans desa dan EM diamankan warga.


"Kemudian korban dirujuk ke ke RSUD R Syamsudin (Bunut) Kota Sukabumi di hari yang sama malam hari pukul 20.30 WIB dikarenakan diperlukan penanganan lebih intensif," ucap Yadi.


Naas, kondisi korban yang kian melemah saat menjalani perawatan di RSUD Bunut, sekira pukul 04.40 WIB korban meninggal dunia, Sabtu (24/5/2025).


Diketahui, korban berinisial PN ini merupakan warga Kampung Ciseupan, Desa Cicukang, Kecamatan Purabaya.


"Terduga pelaku EM sudah kami amankan dan sedang didalami lebih lanjut terkait kejadian tersebut, sementara jenazah korban dibawa ke RS Kramatjati Mabes Polri untuk dilakukan otopsi," ujar Yadi.* (M Rizal Jalaludin)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved