Jalan Tol Cisumdawu di KM 177 Ambles, Imbas Pergerakan Tanah di Bojongtotor Sumedang

Kapolres meminta pihak terkait segera menangani masalah ini agar tak timbul bencana membahayakan pengguna jalan dan warga.

Editor: taufik ismail
Istimewa/Dok Warga
PERGERAKAN TANAH DI TOL - Pergerakan tanah yang terjadi di sekitar Jalan Tol Cisumdawu, tepatnya di Blok Binong–Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Kepolisian Resor Sumedang telah meninjau lokasi pergerakan tanah yang terjadi di sekitar Jalan Tol Cisumdawu.

Faktanya, pergerakan tol telah membuat kerusakan cujup signifikan pada infrastruktur jalan tol ini. 

Pergerakan tanah terjadi di ruas Jalan Tol Cisumdawu KM 177, tepatnya di Blok Binong–Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 17 Mei 2025 sekitar pukul 10.00 WIB.

Menurut Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, pergerakan tanah ini telah mengakibatkan kerusakan signifikan pada infrastruktur jalan tol, termasuk retaknya barrier beton dan amblasnya badan jalan.

Hal ini menyebabkan penutupan jalur cepat dan pengalihan seluruh kendaraan ke jalur lambat.

"Kami telah berkoordinasi langsung dengan pihak PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Mereka membenarkan bahwa beberapa titik di ruas tol mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah."

"Saat ini, langkah-langkah pengamanan dan pengalihan jalur sudah diterapkan,” ujar AKBP Joko Dwi Harsono, Jumat (23/5/2025).

Menurut Kapolres, berdasarkan hasil pengecekan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang menyebutkan bahwa mahkota longsoran (pergerakan tanah) mencapai panjang 170 meter dan tinggi sekitar 300 meter. 

"Ini menyebabkan jalan tol ambles hingga 50 cm. Sekitar 60 unit rumah warga di Dusun Bojongtotor juga berada dalam ancaman langsung," kata Kapolres.

Dengan kondisi ini, Polres Sumedang menekankan adanya penanganan yang segera untuk keselamatan penduduk dan pengguna jalan. 

"Kami menekankan pentingnya penanganan cepat dan tepat untuk mencegah korban jiwa, baik dari bencana longsor maupun kecelakaan lalu lintas."

"Jika pergerakan tanah terus berlanjut, jalur Tol Cisumdawu arah Majalengka akan ditutup dan kendaraan dialihkan ke Gerbang Tol Sumedang dan Pamulihan,"katanya. 

PT CKJT sendiri dijadwalkan akan melakukan pengecekan lapangan yang akan dipimpin oleh Direksi PT CKJT bersama Prof. Paulus selaku ahli.

"Keselamatan warga dan pengguna jalan adalah prioritas kami. Segala upaya sedang kami koordinasikan untuk memastikan situasi dapat dikendalikan dan risiko dapat diminimalkan," kata Kapolres.

Baca juga: Kata Pihak RSD Gunung Jati Cirebon Soal Rombongan Pegawai yang Alami Kecelakaan di Tol Cisumdawu

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved