Pria ODGJ Bawa Kabur Motor Milik Ojol di Cirebon Hingga Jadi Korban Tabrak Lari di Indramayu

Seorang driver ojek online (Ojol) di Kota Cirebon kehilangan motornya karena dibawa pria tak dikenal

Dok Polres Indramayu
PENCURIAN MOTOR - Polisi saat mengungkap kejadian tabrak lari di Juntinyuat sekaligus kehilangan motor milik driver ojol di Kota Cirebon serta mempertemukan pelaku pencurian yang merupakan ODGJ dengan keluarganya, Kamis (15/5/2025) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Seorang driver ojek online (Ojol) di Kota Cirebon kehilangan motornya karena dibawa pria tak dikenal ketika tengah menunggu orderan.

Korban sendiri sempat berusaha mengejar pelaku, namun upayanya tidak berhasil.

Identitas pria yang diduga maling motor itu pun akhirnya terungkap. Pelaku diketahui merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Terungkapnya identitas pria ini setelah polisi mendapat laporan adanya kejadian tabrak lari di Jalan Raya Desa Limbangan, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu pada Kamis (15/5/2025) kemarin, sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Markas Motor Curian di Cikalahang Cirebon Terbongkar, Polisi Temukan STNK dan Motor Tanpa Identitas

"Saat dicek ke TKP, didapati korban mengalami luka di tangan kanan dan kesulitan diajak berkomunikasi," ujar Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Juntinyuat, Iptu Trio Tirtana kepada Tribuncirebon.com, Jumat (16/5/2025).

Trio menceritakan, korban pun langsung dibawa ke RSUD Indramayu untuk dapat pertolongan.

Di sisi lain, karena sulit diajak komunikasi, petugas berusaha mencari identitas korban lewat sepeda motor Honda Beat Pop Nopol E 4458 BT yang dibawa olehnya.

Pada sepeda motor itu polisi sebenarnya juga ditemukan sebuah tas selempang hitam berisi fotokopi KTP dan KK atas nama Muhammad Slamet Apendi warga Kelurahan Jagasatru, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon.

Hanya saja identitas tersebut dirasa tidak sesuai dengan korban, Polsek Juntinyuat pun kemudian berkoordinasi dengan Polsek Selatan Timur Polres Cirebon Kota.

Hingga akhirnya, polisi berhasil menghubungi pemilik sepeda motor yang asli. 

"Dari keterangan pemilik kendaraan, diketahui sepeda motornya dibawa oleh pria tidak dikenal saat ia sedang makan bakso dan menunggu orderan Grab. Saat itu, sepeda motornya dalam keadaan menyala dan ditinggal tanpa pengawasan," jelas Iptu Trio.

Masih disampaikan Trio, pemilik kendaraan sempat mengejar pelaku tapi gagal. Ia juga belum sempat melaporkan kehilangan ke polisi.

Pada Kamis (15/5/2025) sore, Slamet Apendi pun datang ke Polsek Juntinyuat membawa dokumen kendaraan.

Ia juga memilih tidak membuat laporan karena memahami kondisi pelaku. Sepeda motornya kemudian diserahkan kembali oleh pihak kepolisian.

“Slamet mengaku bersyukur karena sepeda motor yang menjadi alat utama untuk mencari nafkah sebagai ojek online berhasil ditemukan,” ujar dia.

Baca juga: Dukung Proyek Strategis Nasional hingga BIJB Kertajati, PUTR Majalengka Fokus Percepat Konektivitas

Di sisi lain, polisi juga berusaha mencari identitas pria yang mencuri sepeda motor milik Slamet sekaligus korban kecelakaan tabrak lari tersebut.

Polisi lalu menemukan adanya postingan orang hilang yang mirip dengan pria tersebut di media sosial. Identitasnya diketahui berinisial MIM warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

“Kakaknya memposting kabar kehilangan di Facebook. Setelah kami hubungi, keluarga mengonfirmasi bahwa MIM memang mengalami depresi dan telah dilaporkan hilang ke Polsek Songgom, Polres Brebes,” ujar dia.

Kepada polisi, kakaknya menceritakan bahwa MIM kabur meninggalkan rumah pada Selasa (13/5/2025) dengan membawa motor Yamaha Vega ZR.

Sepeda motor itu kemudian ditemukan tak bertuan dua hari kemudian di depan sebuah minimarket di Kota Cirebon, sedangkan MIM tidak diketahui keberadaannya.

Hingga akhirnya ia dikabarkan mencuri sepeda motor milik driver ojol di Kota Cirebon lalu dikabarkan menjadi korban tabrak lari di wilayah Indramayu.

"Pada malam harinya, keluarga MIM datang dan menjemput yang bersangkutan di RSUD Indramayu. Sekitar pukul 23.45 WIB, MIM dibawa pulang ke Brebes," ujar dia.

Di sisi lain, Kasie Humas Polres Indramayu, AKP Tarno turut mengimbau masyarakat untuk terus aktif melaporkan potensi gangguan kamtibmas di lingkungan sekitar.

“Jika ada potensi gangguan kamtibmas, masyarakat bisa segera melapor melalui layanan ‘Lapor Pak Kapolres – SIAP MAS INDRAMAYU’ via WhatsApp 081999700110 atau call center 110,” ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved