Seleksi Masuk Unpad Sediakan Kuota Ribuan, Pendaftaran Dibuka hingga Awal Juni 2025

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) 2025 membuka kuota hingga ribuan dalam penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026.

Direktur Akademik Unpad, Aliya Nur Hasanah, tahun ini kuota yang disediakan mencapai 8.017 kursi untuk program sarjana, dan 1.107 kursi untuk program sarjana terapan melalui berbagai skema pendaftaran.

Di antaranya, seleksi melalui nilai ujian, minat dan bakat, serta International Undergraduate Program (IUP) yang masa pendaftaran gelombang pertama hingga keduanya dibuka pada awal 2025.

Baca juga: Joki yang Ditemukan di ISBI Bandung Terdeteksi Bakal Gantikan Dua Peserta UTBK di Unpad

"Saat ini, program IUP Unpad sedang membuka pendaftaran gelombang ketiga hingga Juni 2025, dan pendaftar yang tidak lolos seleksi pada dua gelombang sebelumnya bisa mendaftar lagi di gelombang ketiga," ujar Aliya Nur Hasanah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/5/2025).

Ia mengatakan, dokumen pendaftaran yang harus disiapkan para calon peserta program IUP Unpad, di antaranya, sertifikat bahasa Inggris dari lembaga yang diakui Unpad dan nilai rapor dari semester 1 - 5.

Menurut dia, terdapat 14 program studi (prodi) di Unpad yang membuka jalur seleksi kelas internasional, dan masing-masing kuota setiap prodinya mencapai 35 hingga 50 orang.

Pihaknya memastikan, seluruh prodi yang membuka program IUP termasuk Akuntansi, Manajemen, Hukum, Ekonomi Islam, Bisnis Digital, Kedokteran, dan Kedokteran Gigi, tersebut telah mengantongi terakreditasi internasional.

Sementara Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Dandi Supriadi menyampaikan, seleksi mandiri melalui nilai UTBK dan rapor pendaftarannya dibuka hingga 12 Juni 2025.

Selain itu, pendaftaran seleksi mandiri melalui ujian SMUP dibuka hingga 4 Juni 2025, simulasi dan verifikasi perangkat ujian berlangsung pada 11 - 12 Juni 2025, serta pelaksanaan ujian pada 14 - 15 Juni 2025.

Sedangkan pendaftaran seleksi mandiri melalui minat dan bakat atau prestasi nonakademik dibuka sampai 31 Mei 2025, kemudian verifikasi faktual bagi peserta yang lulus seleksi dokumen kategori penghafal kitab suci serta kegiatan keagamaan lainnya pada bulan ini.

"Hasil seleksi dari seluruh skema tersebut akan diumumkan pada periode Juni - Juli 2025, dan informasi lengkapnya mengenai persyaratan serta lainnya dapat dilihat di laman https://smup.unpad.ac.id," kata Dandi Supriadi.

Baca juga: Kasus Pencurian Identitas yang Ditemukan di Unpad Diduga Berkaitan Dengan Modus Pencurian Soal UTBK

Sebelum melakukan pendaftaran di laman https://admission.unpad.ac.id/, para peserta harus menyiapkan dahulu data-data dan berkas pendukung yang harus dikirim.

Saat melakukan proses pendaftaran di aplikasi SMUP, para peserta juga disarankan menggunakan perangkat komputer atau laptop yang memiliki kecepatan internet yang baik.

Alur pendaftarannya dimulai dari pemilihan jalur seleksi, pemilihan program studi, memilih metode pembayaran melalui bank atau virtual account, hingga melengkapi data dan persyaratan lainnya.

"Di bagian ini, peserta akan dicek kembali kelengkapan data dan persyaratannya sesuai jalur yang dipilih. Jika terdapat data yang belum lengkap atau tidak sesuai, maka akan diminta melengkapinya hingga dapat melakukan finalisasi data," ujar Dandi Supriadi.

Adapun persyaratan peserta SMUP 2025, di antaranya, WNI, lulusan SMA/MA/SMK tahun 2023, 2024, dan 2025 atau peserta didik paket C dengan umur maksimal 22 tahun per 1 Juli 2025.

Setiap peserta diperbolehkan memilih maksimal empat program studi yang terdiri dari dua pilihan program akademik (sarjana), dan dua pilihan program vokasi (sarjana terapan).

Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan peserta, dan kriteria kelulusannya berdasarkan nilai tertinggi sesuai kuota pada program studi tersebut.

"Biaya pendaftarannya Rp 300 ribu, dan bagi peserta yang nanti diterima atau disetujui mendapatkan KIP-K maka akan dikembalikan biaya pendaftarannya," kata Dandi Supriadi.
 
Dandi mengatakan, ujian SMUP 2025 dilaksanakan secara daring menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), sehingga peserta harus menggunakan perangkat berupa laptop atau komputer yang spesifikasinya mumpuni.

Sementara fakultas yang terdapat di Unpad meliputi Hukum, Ekonomi dan Bisnis, Kedokteran, Kedokteran Gigi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Ilmu Budaya, Psikologi, Peternakan, Ilmu Komunikasi, Keperawatan, Perikanan dan Ilmu Kelautan, Teknologi Industri Pertanian, Farmasi, Teknik Geologi, MIPA, dan Pertanian.

Untuk 14 program vokasi atau sarjana terapannya, di antaranya, Teknologi Industri Kimia, Kearsipan Digital, Pemasaran Digital, Kebidanan, Bahasa dan Budaya Tiongkok, Manajemen Produksi Media, Bisnis Internasional, Bisnis Logistik, Agroteknopreneur, Akuntansi Sektor Publik, Pariwisata Bahari, Administrasi Pemerintahan, Akuntansi Perpajakan, serta Administrasi Keuangan Publik.

Beragam program studi yang menarik dan relevan dalam program vokasi tersebut fokus pada integrasi teori serta praktik untuk mempersiapkan lulusan kami untuk menjadi pemimpin di berbagai bidang industri.

"Kami juga membuka penerimaan mahasiswa baru untuk teman-teman difabel melalui skema ujian SMUP yang pendaftarannya dibuka hingga 4 Juni 2025, dan skema UTBK serta rapor hingga 12 Juni 2025, serta hasil seleksinya diumumkan pada Juni - Juli 2025," ujar Dandi Supriadi.

Hal itu dikarenakan Unpad menjunjung inklusivitas dan kesetaraan, sehingga berkomitmen menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif serta setara bagi mahasiswa, staf, dosen hingga pihak terkait tanpa terkecuali untuk mengoptimalkan potensinya.

Unpad juga diketahui memiliki beragam fasilitas dari mulai pemondokan mahasiswa, Elearning, Pusat Bahasa, Pusat Pelayanan Basic Science, Laboratorium Central, Stadion Jati Padjadjaran, Bale Santika, hingga moda transportasi gratis dalam kampus.

Selain itu, Unpad juga memiliki sejumlah fasilitas penunjang pendidikan, di antaranya, Perpustakaan, Rumah Sakit Gigi Mulut, Rumah Sakit Unpad, serta fasilitas kesehatan yang meliputi Klinik Padjadjaran hingga Pusat Kebugaran dan Kecantikan Fitness Ideal.

Saat ini, Unpad yang telah terakreditasi Unggul tersebut juga memiliki sejumlah kampus yang berlokasi di Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kampus Pangandaran, dan Jakarta.