Pedagang Asal Kuningan Tewas Ditusuk

Pedagang Asal Kuningan Tewas Usai Ditusuk Sajam di Ogan Komering Ilir, Begini Kata Bupati Kuningan

Perantau Kuningan Kasman (60), pedagang es asal Desa Silebu, Kecamatan Pancalang, sebagai Mang Emon menjadi korban penusukan senjata tajam saat berjua

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Ahmad Rifai
Bupati Kuningan H Dian Rachmat Yanuar saat takjiah di Desa Silebu 

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Perantau Kuningan Kasman (60), pedagang es asal Desa Silebu, Kecamatan Pancalang, sebagai Mang Emon menjadi korban penusukan senjata tajam saat berjualan di Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Minggu (11/5/2025).

Suasana berkabung itu menjadi perhatian hingga Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar mendatangi rumah duka. "Atas kejadian demikian, kami atas pemerintah Kuningan menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Mang Emon yang dikenal sebagai sosok dermawan dan ringan tangan di perantauan," kata Bupati Kuningan di rumah duka korban tadi.

Bupati Dian memastikan untuk almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan segala amal kebaikannya menjadi jalan menuju surga.

Baca juga: Anjlok Rp22 Ribu, Harga Emas Antam-UBS Hari Ini di Surabaya dan Semarang Kompak Turun Segini

"Pun kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi kekuatan dan ketabahan,” ujar Bupati Dian.

Bupati juga mengungkap terima kasih kepada Sudirman, yang kebetulan Ketua RT asal Palembang, terlebih telah turut mengurus proses pemulangan jenazah hingga sampai ke Kuningan. “Terima kasih atas kepedulian dan solidaritas luar biasa yang ditunjukkan. Ini adalah wujud nyata persaudaraan lintas daerah,” kata Bupati saat berada di rumah duka, Selasa (13/5/2025).

Ditempat sama, Sudirman mengisahkan kebaikan Mang Emon semasa hidup. "Almarhum dikenal sebagai pribadi yang dermawan dan dekat dengan masyarakat.

Bahkan anak-anak yang tidak membawa uang pun diberinya es. Almarhum dan keluarganya sangat membantu warga sekitar, terutama saat ada hajatan,” ujarnya.

Baca juga: Anjlok Rp22 Ribu, Harga Emas Antam-UBS Hari Ini di Surabaya dan Semarang Kompak Turun Segini

Sementara itu, Aleh (45) perwakilan keluarga berdukacita itu menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Bupati dan semua pihak yang telah membantu sejak proses pemulangan hingga pemakaman. “Kami sangat berterima kasih atas kedatangan Bapak Bupati dan semuanya yang telah mendukung. Mohon doa untuk almarhum,” kata Aleh.

Kematian perantau Kuningan yang terjadi pada Mang Emon itu berlangsung saat sedang  berjualan di depan SMKN 1 Kayuagung. Korban diserang secara tiba-tiba oleh seorang pria berinisial L (34), yang datang dari arah belakang dan menikam korban dengan pisau.

Baca juga: Anjlok Rp22 Ribu, Harga Emas Antam-UBS Hari Ini di Surabaya dan Semarang Kompak Turun Segini

Dalam keteranganya, Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto, menyampaikan bahwa korban mengalami luka serius di beberapa bagian tubuh. Meskipun sempat mendapatkan perawatan, namun nyawanya tidak tertolong hingga meninggal.

Namun pelaku berhasil diamankan dan kini ditahan di Mapolres OKI. Atas tindakannya, pelaku dijerat Pasal 351 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan berat, dengan ancaman pidana maksimal lima tahun penjara. (*) 

 
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved