Persibmania

Bojan Hodak Sebut Persib vs PSS Sleman Akan Menjadi Laga Paling Sulit, Ini Alasannya

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, sebut  pertandingan menghadapi PSS Sleman akan menjadi pertandingan yang paling sulit

Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
PERSIB BANDUNG - Sesi latihan Persib Bandung di Stadion GBLA, Kota Bandung, Senin (14/4/2025). Bojan Hodak, sebut  pertandingan menghadapi PSS Sleman akan menjadi pertandingan yang paling sulit 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG- Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, sebut  pertandingan menghadapi PSS Sleman akan menjadi pertandingan yang paling sulit bagi timnya.

Pertandingan Persib Bandung menghadapi PSS Sleman pada Liga 1 Indonesia 2024/2025, sendiri akan digelar di Stadion GBLA, Kota Bandung, Rabu (23/4/2025).

"Ini adalah pertandingan yang paling sulit karena semua orang sudah berpikir, oh ini akan mudah dimenangkan (Persib), tapi sebenarnya tidak bisa seperti itu," ujar Bojan, setelah melatih anak asuhnya di Stadion GBLA, Kota Bandung, Rabu (23/4/2025).

Baca juga: Rekor Beckham Putra di Musim Ini, Sempat Disanksi Komdis Gelandang Persib Bandung Ini Tetap Menyala

Bojan menjelaskan, bisa lihat bahwa mereka (PSS Sleman) sebenarnya mendominasi pertandingan saat melawan Dewa United. Laga tersebut berakhir 0-1 dimenangkan Dewa United.

"Hanya saja Dewa beruntung bisa menang, Dewa menang karena kualitas, tetapi mereka (PSS) memainkan pertandingan yang sangat bagus, jadi ini akan menjadi laga yang sangat sulit," kata Bojan.

Saat menghadapi tim papan bawah, Bojan  sering mengatakan itu lebih sulit, saat disinggung begitu juga hadapi Sleman, Bojan menegaskan ini tak mudah.

"Kalau ingat tahun lalu, Persib kesulitan ketika melawan tim papan bawah. Sama seperti tahun ini, salah satu tim terbawah adalah Madura," kata Bojan.

Bojan mengatakan, timnya tidak pernah menang dua kali atas mereka, timnya bermain imbang melawan mereka.

Baca juga: Petani di Sukabumi Meninggal Misterius, Disebut karena Peluru Nyasar, Dokter Tak Temukan Proyektil

"Tahun lalu kami juga kesulitan menghadapi tim-tim papan bawah. Tahun ini di kandang, kami bermain imbang melawan Semen Padang," tuturnya.

Jadi masalahnya adalah, kata Bojam, para pemain terkadang terlalu santai saat menghadapi pertandingan-pertandingan seperti ini.

"Selain itu, ekspektasi semua orang sangat tinggi, beberapa tim juga membaik di setelah putaran kedua. Beberapa tim mendatangkan pemain baru, beberapa mengganti pelatih, jadi mereka terlihat jauh lebih baik dibandingkan putaran pertama," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved