Cerita Peserta di Hari Pertama UTBK ITB, Merasa Kurang Percaya Diri, Berharap Lolos Passing Grade
Pemuda berkemeja putih tampak berjalan meninggalkan areal Gedung Mekanika Tanah di Institut Teknologi Bandung
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Pemuda berkemeja putih tampak berjalan meninggalkan areal Gedung Mekanika Tanah di Institut Teknologi Bandung (ITB), Jalan Ganesa, Kota Bandung, Rabu (23/4/2025).
Ia terlihat berjalan seorang diri menuju gerbang utama ITB meski beberapa orang yang keluar hampir bersamaan dari kompleks gedung tersebut tampak bergerombol.
Pemuda bernama Qintara Darmawan (19) itu rupanya baru saja mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025.
Warga Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, tersebut, mendapatkan jadwal ujian di sesi satu pada hari pertama UTBK yang dimulai hari ini.
Baca juga: Hampir 12 Ribu Peserta Bakal Ikuti UTBK Unpad Pada 23 April - 3 Mei 2025, Ini Tata Tertibnya
Namun, lulusan SMA Karya Pembangunan 2 itu ternyata mendaftar seleksi di Fakultas Hukum (FH) Universitas Padjadjaran (Unpad) meski mengikuti UTBK di ITB.
"Kemarin sempat mengikuti SNPMB di jalur prestasi, tapi belum berhasil, sehingga sekarang ikut UTBK," ujar Qintara Darmawan saat ditemui di pintu keluar kompleks ITB, Jalan Ganesa, Kota Bandung, Rabu (23/4/2025).
Saat itu, Qintara tampak lelah setelah mengikuti ujian selama hampir tiga jam meski sesekali langsung tersenyum ketika menyapa beberapa temannya yang juga menjadi peserta UTBK.
"Agak kurang pede (percaya diri) dengan jawaban saya," kata Qintara Darmawan saat ditanya mengenai soal yang dikerjakannya dalam UTBK tersebut.
Namun, ia berharap, mendapatkan hasil maksimal dalam UTBK itu, dan nilainya memenuhi passing grade, sehingga dinyatakan lolos untuk berkuliah di Fakultas Hukum Unpad.
Pihaknya mengakui, persiapannya dalam menghadapi UTBK juga cenderung seadanya, karena hanya memanfaatkan video pembelajaran di YouTube, dan tidak mengikuti bimbingan belajar (bimbel) atau lainnya.
"Di seleksi jalur prestasi kemarin, saya melampirkan sertifikat lomba esai tingkat nasional di UI (Universitas Indonesia), makanya berharap banyak dari UTBK ini meski agak kurang pede juga," ujar Qintara Darmawan.
Sementara peserta lainnya, M Rizky (19), mengaku, berangkat ke ITB sejak pagi buta kira-kira pukul 05.20 WIB dari rumahnya yang berada di Kiaracondong, Kota Bandung.
Hal itu sengaja dilakukannya agar tidak terlambat mengikuti ITB, karena terdapat pemeriksaan oleh petugas keamanan, dan pengecekan dokumen persyaratan sebelum diizinkan memasuki ruang ujian.
Baca juga: Unpad Sediakan Fasilitas Angkutan Dalam Kampus Gratis Bagi Para Peserta UTBK
"Tiba di ITB hampir pukul 06.00 WIB, dan sudah ramai juga. Saya sengaja berangkat lebih awal agar lebih tenang, karena enggak terburu-buru di jalannya," kata M Rizky.
ITB Tanam Pohon Beringin Bersejarah Usia 106 Tahun di Kampus Cirebon, Ini Sejarahnya |
![]() |
---|
Anaknya Dapat Beasiswa Kuliah di ITB Dari Dedi Mulyadi, Orang Tua Cecep Nurrokhman Ungkap Pesan Ini |
![]() |
---|
Kisah Cecep, Anak Petani di Indramayu yang Lolos Masuk ITB, Dapat Beasiswa Kuliah Dari Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Penerimaan Mahasiswa Baru Unpar Dibuka hingga Akhir Juli 2025, Berikut Jalur Pendaftarannya |
![]() |
---|
22 Calon Mahasiswa Berprestasi ITB Asal Jabar Terima Bantuan Laptop dari Gubernur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.