Unpad Sediakan Fasilitas Angkutan Dalam Kampus Gratis Bagi Para Peserta UTBK

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIRBON.COM, BANDUNG - Universitas Padjadjaran (Unpad) menyediakan fasilitas angkutan dalam kampus bagi peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Koordinator Direktorat Pengelolaan Aset dan Sarana Prasarana Unpad, Dadang Sunardi, mengatakan, fasilitas angkutan dalam kampus itu disediakan secara gratis untuk peserta UTBK.

Menurut dia, angkutan dalam kampus tersebut disediakan untuk mengantarkan para peserta menuju lokasi ujian yang dipusatkan di Unpad Kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Baca juga: Antisipasi Salah Jadwal dan Lokasi, Unpad Kirimkan Pesan Khusus Untuk Peserta UTBK

"Fasilitas bus angkutan dalam kampus gratis ini beroperasi selama pelaksanaan UTBK yang dimulai hari ini hingga 4 Mei 2025," kata Dadang Sunardi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/3/2025).

Ia mengatakan, setiap harinya selama pelaksanaan UTBK bus angkutan dalam kampus tersebut beroperasi dari mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Pihaknya memastikan, bus itu pun tetap beroperasi pada Sabtu dan Minggu, sehingga para peserta yang mendapatkan jadwal UTBK di akhir pekan tetap bisa memanfaatkannya.

"Fasilitas bus ini disediakan untuk membantu para peserta UTBK agar lebih cepat ke lokasi ujian, karena tidak tahu tempatnya meski sejak H-1 diharuskan meninjau dahulu," ujar Dadang Sunardi.

Dadang juga memastikan bakal memberikan perhatian khusus bagi peserta disabilitas yang akan mengikuti ujian di Pusat UTBK Unpad.

Pasalnya, terdapat tiga peserta disabilitas dijadwalkan mengikuti ujian pada sesi delapan yang dilaksanakan pada Sabtu (26/2025) pukul 12.30 WIB di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unpad.

Baca juga: Pelaksanaan UTBK UPI Disebar di Tujuh Titik, Cek Lokasi Lengkapnya

Panitia pun telah menyiapkan fasilitas yang diperlukan untuk memastikan kelancaran ujian bagi peserta dengan kebutuhan khusus, termasuk aksesibilitas yang ramah disabilitas.

Selain itu, Unpad menyediakan pengawas Juru Bahasa Isyarat (JBI), karena ada peserta penyandang disabilitas rungu wicara yang tidak diperbolehkan menggunakan alat bantu dengar.

"Kami berharap, persiapan matang yang telah dilakukan membuat pelaksanaan UTBK Unpad dari awal hingga selesai berjalan tertib dan lancar," kata Koordinator Pelaksana Pusat UTBK Unpad, Inu Isnaeni Sidiq.