Grab Belum Beri Keputusan, Ojol Cirebon Ancam Unjuk Rasa Bersama Ojol Indramayu-Kuningan-Majalengka
Perwakilan pengemudi ojek online (ojol) di Kota Cirebon melakukan audiensi dengan pihak aplikator
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Perwakilan pengemudi ojek online (ojol) di Kota Cirebon melakukan audiensi dengan pihak aplikator yang difasilitasi oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, Kamis (17/4/2025).
Namun, pertemuan audiensi yang berlangsung di Kantor Dishub tersebut justru berujung kekecewaan.
Perwakilan Ojol Cirebon Raya, Tryas Mohammad Purnawarman mengaku kecewa lantaran pihak aplikator yang hadir tidak dapat memberikan keputusan final terhadap tuntutan para pengemudi.
Baca juga: Sejumlah Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Lingkar Timur Cianjur, Satu Orang Luka Berat
"Hasil pertemuan hari ini saya rasa sedikit kecewa. Kecewa dalam artian, bahwa kami pikir akan ada keputusan walaupun yang datang dari kantor Grab pusat atau provinsi."
"Tapi kenyataannya, mereka yang diutus tidak bisa memberikan keputusan akhir dalam petisi itu," ujar Tryas saat diwawancarai usai audiensi, Kamis (17/4/2025).
Dalam pertemuan tersebut, pihak ojol menuntut beberapa hal, di antaranya pemangkasan potongan pendapatan dari 20 persen menjadi 10 persen, penghapusan program GrabBike Hemat berbayar dan penghapusan sistem double order atau slot.
Karena tidak ada titik temu, Tryas mengancam akan kembali menggelar aksi lebih besar.
"Kami (ojol Cirebon Raya) merasa kurang puas. Kami akan coba diskusi lagi, menyampaikan hasil audiensi ini ke wilayah sekitar, dan mungkin akan lanjutkan aksi minggu depan di Kota Cirebon," ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya sudah menjalin koordinasi dengan rekan-rekan ojol dari wilayah Indramayu, Majalengka, dan Kuningan untuk menggelar aksi gabungan.
"Titiknya tetap sama, yaitu di kantor Grab dan Balai Kota seperti kemarin. Akan lebih banyak lagi yang turun," jelas dia.
Surat berita acara hasil audiensi ini juga akan disampaikan ke Wakil Menteri Ketenagakerjaan dan DPR RI.
Baca juga: Driver Taksi Online Asal Sukabumi Ditemukan Meninggal Tak Wajar di Bogor, Diduga Disiram Air Keras
"Karena sebelumnya ada janji dari Wakil Ketua DPRD akan membawa kami bertemu langsung dengan wamenaker untuk membahas permasalahan perojolan di Indonesia, khususnya di Kota Cirebon," katanya.
Sementara itu, perwakilan Grab Jabar, Yessy menyatakan, bahwa dirinya tidak memiliki wewenang untuk memberikan keputusan terhadap tuntutan para pengemudi ojol.
“Keputusannya saya tidak bisa berikan hari ini, Pak. Dan saya juga tidak bisa menjanjikan harapannya,” ujar Yessy dalam forum audiensi.
Tak Hanya Diam, Begini Cara Driver Cirebon Dukung Aksi Nasional Meski Tak Ikut Turun Jalan |
![]() |
---|
Dukung Ojol Cirebon, Fraksi PDIP DPRD Kota Cirebon: Kita Mencari Solusi Terbaik |
![]() |
---|
Besaran Bonus Hari Raya Ojol, Sudah Cair, Maxim Minimal Rp 500 Ribu, Grab Maksimal Rp 1,6 Juta |
![]() |
---|
Batas Akhir Jadwal Pencairan THR Gojek, Grab, Maxim, Aplikator Wajib Kirim H-7 Lebaran |
![]() |
---|
CAIR Segini Nominal THR Ojol 2025 Grab dan Gojek, Dipastikan Masuk Rekening Hari Ini! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.