Camat Indramayu Kunjungi 2 Bocah yang Putus Sekolah dan Terpaksa Ngamen, Lakukan Ini Untuk Bantu

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pemkab Indramayu terus berbenah mengatasi masalah anak jalanan.

Seperti yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Indramayu. Camat Indramayu, Indra Mulyana mendatangi salah satu anak laki-laki yang terlihat meminta-minta atau ngamen di lampu merah.

Usai ditanya, anak tersebut diketahui bernama Zihad, ia rupanya adalah anak yatim. 

Zihad pun terpaksa ngamen di lampu merah demi untuk membantu ibunya memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Selain anak laki-laki tersebut, kakaknya yang bernama Salsa juga rupanya melakukan hal serupa.

Kejadian itu turut diunggah oleh akun instagram @diskominfoindramayu.

Baca juga: Transfer Liga 1: Dua Winger Persib Dikabarkan Hengkang, Tanda Bahaya Kekuatan Maung Bakal Menipis

“Setelah itu kami antarkan pulang ke rumahnya,” ujar Camat Indramayu, Indra Mulyana kepada Tribuncirebon.com, Senin (14/4/2025).

Indra menyampaikan, anak-anak tersebut diketahui juga putus sekolah. 

Kondisi ekonomi membuat mereka terpaksa melakukan berbagai hal untuk membantu sang ibu mencari rezeki.

Indra mengatakan, Pemerintah Kecamatan Indramayu dalam hal ini akan membantu keluarga tersebut untuk modal usaha.

Sehingga ibu dari dua anak yatim itu bisa menopang ekonomi keluarganya. 

Termasuk kedua anaknya juga akan diberi bantuan pendidikan agar bisa kembali melanjutkan pendidikan yang sempat terputus.

Indra menyampaikan, tidak hanya itu, Pemerintah Kecamatan Indramayu juga berencana untuk memberikan bantuan rehab rumah agar keluarga kecil tersebut bisa tinggal di rumah yang layak huni.

“Kebetulan ibunya mau usaha, terus Zihad juga bisa sekolah, juga Salsa yang sempat terputus sekolahnya nanti kita bantu,” ujar dia.

Baca juga: Bulog dan Pemkab Indramayu Berencana Bangun Posko di Setiap Desa, Ini Tujuannya