4 Tamu Tertimbun Tanah Longsor Ketika Hadiri Hajatan Pernikahan di Bangkalan, Ada yang Patah Tulang

Sebuah video yang menunjukkan proses evakuasi 4 orang tamu undangan yang tertimbun tanah longsor menjadi viral

(Polsek Galis via TribunMadura.com)
TKP TANAH LONGSOR - Kapolsek Galis, Iptu Achmad Affandi mengecek lokasi bencana longsor di Desa Paka'an Laok, Kecamatan Galis pada Sabtu (12/4/2025) malam. Tampak sejumlah warga turut mendampingi, sisa-sisa dari bekas material longsor masih terlihat berserakan di akses jalan kampung di samping rumah warga. (Polsek Galis via TribunMadura.com) 

TRIBUNCIREBON.COM- Sebuah video yang menunjukkan proses evakuasi 4 orang tamu undangan yang tertimbun tanah longsor saat menghadiri acara hajatan di Kabupaten Bangkalan, Madura, menjadi viral di media sosial.

Insiden tersebut terjadi pada Sabtu, 12 April 2025, sekitar pukul 17.00 WIB, tepatnya di Desa Pakaan Laok, Kecamatan Galis.

Menurut informasi yang dihimpun, kegaduhan muncul ketika tanah longsor terjadi di lokasi hajatan.

Warga dan tamu undangan segera berusaha menolong empat korban yang tertimbun di bawah material tanah dan dinding penahan tanah.

Wakil Bupati Bangkalan, Moch Fauzan Jafar, mengungkapkan bahwa keempat korban adalah tamu dan pengantar pengantin pria yang hendak meninggalkan lokasi setelah prosesi serah terima mempelai selesai.

"Saat hendak keluar, tiba-tiba tebing dengan tembok penahan tanah runtuh hingga menimbun lokasi," jelasnya.

Dari empat korban, tiga di antaranya dilarikan ke Puskesmas Galis, sedangkan satu korban lainnya dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan.

"Korban yang parah dirawat di RSUD Syamrabu, sementara dua lainnya sudah diperbolehkan pulang," tambah Fauzan.

Kapolsek Galis, Iptu Achmad Affandi, menjelaskan bahwa keempat korban berasal dari satu desa, yaitu Desa Daleman, Kecamatan Galis.

Baca juga: Persib Dapat 3 Amunisi Tambahan Untuk Hadapi Bali United, Bojan Hodak: Punya Banyak Opsi

Mereka adalah FH (15) dengan patah tulang, NS (16) mengalami luka ringan, HM (15) yang menjalani rawat inap, dan UF (21) yang dirujuk ke rumah sakit.

Menurut Fauzan, hujan deras yang terjadi sebelum terjadinya insiden tersebut diduga menjadi penyebab longsor.

"Plengsengan yang roboh sudah berusia lama dan posisinya terlalu vertikal," ujar Affandi.

Material longsor juga menimpa akses jalan kampung yang berada di luar pagar rumah yang menggelar hajatan.

Seorang kerabat korban, Abdillah, mengatakan tidak ada tanda-tanda sebelum peristiwa longsor terjadi.

"Kejadian berlangsung saat sejumlah warga pengantar mempelai pria hendak keluar lokasi hajatan," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved