Bolehkah Puasa Syawal Digabung dengan Puasa Ayyamul Bidh? Begini Penjelasannya

Mengerjakan puasa syawal akan mendapat beberapa keutamaan, salah satunya seperti pahala berpuasa setahun.

ISTIMEWA
Ilustrasi puasa. 

Adapun tata caranya adalah dengan membaca niat puasa syawal di waktu Ayyamul Bidh.

Dengan berniat puasa Syawal, maka tetap bisa mendapatkan keutamaan Puasa Ayyamul Bidh.

Layaknya orang yang berpuasa sunnah lainnya pada hari Senin atau Kamis, ia tetap mendapatkan keutamaan beramal.

Baca juga: Puasa Syawal atau Bayar Utang Qadha Puasa? Begini Penjelasan Ustaz

1. Niat Puasa Syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Perlu diingat, waktu untuk mengucapkan niat puasa syawal berbeda dengan puasa Ramadan.

Niat puasa Syawalboleh diucapkan pada malam hari, saat makan sahur, atau bahkan pada pagi hari.

2. Niat Puasa Ayyamul Bidh

Adapun niat melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh adalah sebagai berikut:

َوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ayyâmil biidl lilaahi ta'aalaa."

Artinya:

“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”

 

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved