Lucky Hakim Plesiran ke Jepang, PKS Indramayu: Pak Bupati Akan Segera Klarifikasi ke Kemendagri

DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Indramayu ikut menanggapi pelesiran Bupati Indramayu Lucky Hakim yang berlibur ke Jepang

Instagram Lucky Hakim
LIBURAN KE JEPANG - Bupati Indramayu, Lucky Hakim terlihat tengah berlibur ke Jepang bersama keluarganya saat libur lebaran idul fitri 2025. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Indramayu ikut menanggapi pelesiran Bupati Indramayu Lucky Hakim yang berlibur ke Jepang.

PKS sendiri diketahui merupakan salah satu partai yang mengusung pasangan Lucky Hakim-Syaefudin pada Pilkada Indramayu 2024 lalu.

Ketua DPD PKS Indramayu, Ruswa mengatakan, momen liburan yang dilakukan Lucky Hakim itu dilakukannya saat cuti lebaran.

“Terkait aturan cuti bersama bagi pejabat negara dan daerah memang belum detail ya, sehingga menimbulkan multi tafsir,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat dikonfirmasi, Senin (7/4/2025).

Baca juga: Lucky Hakim ke Jepang Tanpa Izin Jadi Catatan Legislatif, Wakil Ketua DPRD Indramayu Singgung Sanksi

Adapun soal liburan Lucky Hakim yang disentil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi hingga menjadi sorotan publik.

Ruswa mengatakan, hal tersebut merupakan salah satu tugas Gubernur sebagai wakil dari pemerintah pusat di daerah.

Salah satunya melakukan pembinaan terhadap para kepala daerah di tingkat kabupaten kota.

Ruswa pun dalam hal ini menegaskan, Lucky Hakim dalam waktu dekat akan segera melakukan klarifikasi soal kejadian yang jadi sorotan publik tersebut.

“Pak Bupati Lucky juga insya Allah akan segera melakukan klarifikasi ke Kemendagri,” ujar dia.

Di sisi lain, saat dikonfirmasi Tribuncirebon.com, Bupati Indramayu Lucky Hakim mengatakan, ia berangkat ke Jepang pada 2 April 2025 dan kembali lagi pada 6 April 2025.

“Setahu saya cuti bersama sampai tanggal 7 dan tentu insya Allah tanggal 8 sudah kembali kerja,” ujar Lucky Hakim saat dikonfirmasi Tribuncirebon.com lewat pesan singkat, Minggu (6/4/2025).

Lucky Hakim pun dalam hal ini berencana akan segera menghadap ke Kemendagri terkait hal tersebut.

Sekaligus untuk menginformasikan bahwa perjalanannya ke Jepang tidak menggunakan anggaran negara sepeser pun karena bukan perjalanan dinas.

“Saya sebagai Bupati Indramayu juga beberapa waktu lalu mencoret anggaran perjalanan dinas ke luar negeri sebesar Rp 500 juta dan anggaran mobil dinas Baru sebesar Rp 1 miliar,” ujar dia.

Baca juga: Lucky Hakim ke Jepang, Wakil Ketua DPRD Indramayu: Ucapan Idulfitri Saya Juga Gak Dibalas

Hal tersebut, lanjut Lucky Hakim, ia lakukan sebagai penghematan anggaran.

Dari anggaran itu, Lucky Hakim berencana akan menggunakannya untuk membiayai program satu desa satu sarjana.

“Yakni yang jumlahnya ada 317 orang per tahun,” ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved