Warga Cirebon Ramai Pulang Kampung, Wali Kota Cirebon: Yang Merantau Harus Punya Keterampilan

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Puluhan warga Cirebon yang merantau ke Jakarta memanfaatkan layanan mudik balik gratis yang digelar Kementerian Perhubungan.

Dua bus dengan 80 penumpang diberangkatkan dari Terminal Harjamukti, Kota Cirebon, Sabtu (5/4/2025) pagi.

Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, turut melepas keberangkatan bus mudik tersebut dan menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas fasilitas yang diberikan.

“Alhamdulillah, hari ini Kota Cirebon ada jatah dari Kementerian Perhubungan untuk mudik gratis dan arus balik gratis."

"Yang tadi baru saja kita berangkatkan 2 bus dengan jumlah penumpang 80 orang yang kembali ke Jakarta,” ujar Effendi Edo kepada wartawan. 

Baca juga: Polisi Imbau Warga Tak Rusak Penutupan U-Turn di Pantura Indramayu yang Dipasang Saat Arus Mudik

Effendi Edo berharap, program ini dapat diperluas ke depannya untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas dan kemacetan, khususnya yang melibatkan kendaraan roda dua.

“Saya berharap sebagai kepala daerah, mohon kepada Kementerian Perhubungan untuk tahun depan mungkin saya meminta lebih banyak lagi busnya."

"Karena kalau banyak busnya ini mengurangi tingkat kemacetan dan kecelakaan di jalan terhadap roda dua,” ucapnya.

Menurutnya, penggunaan angkutan umum seperti bus memiliki tingkat keselamatan yang lebih tinggi serta mendukung kelancaran lalu lintas.

“Banyaknya orang Cirebon di Jakarta tentunya ini juga mudik pakai angkutan bus ini, satu tingkat keselamatannya pasti terjamin, yang kedua mengurangi kemacetan di jalan,” jelas dia.

Lebih lanjut, Effendi juga menyinggung soal banyaknya warga Cirebon yang merantau ke Jakarta.

Baca juga: H+5 Libur Lebaran, Masih Banyak Wisatawan Bermain dan Berenang di Pantai Barat Pangandaran

Ia mengingatkan pentingnya keterampilan sebelum memutuskan untuk mencari penghidupan di ibu kota.

“Bagi warga saya yang merantau ke Jakarta, karena sering ya melihat banyak pendatang baru dari kampung untuk mengadu nasib di ibu kota."

"Tentunya bagi warga Cirebon yang ingin merantau ke kota besar, harus punya keterampilan,” katanya.