Penumpang Kereta Api Tertahan dari Jam 5 Sore di Stasiun Tasikmalaya, Imbas Longsor di Ciamis

Longsoran terjadi di dekat rel di Manonjaya, Ciamis, yang membuat perjalanan kereta api terganggu.

Editor: taufik ismail
Jaenal Abidin/Tribun Priangan
PENUMPANG TERTAHAN - Penumpang di Stasiun Tasikmalaya tertahan akibat dampak longsor di jalur petak di Kampung Cikadu, Desa Cilangkap, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (28/3/2025). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Ratusan penumpang kereta api terdampar di Stasiun Tasikmalaya akibat bencana longsor di Kampung Cikadu, Desa Cilangkap, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (28/3/2025) sore.

Salah satu pemudik asal Banjar Dinar (18) mengaku ia bersama keluarga hendak mudik dari Jakarta dan saat ini tertahan di stasiun Tasikmalaya.

"Tahu dari medsos katanya ada longsor, saya tertahan dari jam 5 sore di sini," ucapnya.

Ia menuturkan sampai sekarang belum ada kabar dan kepastian kapan keberangkatan kereta jurusan Banjar.

"Saya mau mudik dari Jakarta ke Banjar. Tertahan di sini dari jam 5 sore sampai sekarang tertahan, saya mudik sama keluarga dan ibu saya," keluhnya.

Dinar mengungkapkan ia bersama keluarga tetap menunggu jadwal keberangkatan kereta.

"Ini enggak tahu sampai berapa, sekarang masih menunggu," katanya.

PT KAI Daop 2 Bandung mengebut perbaikan jalur kereta api yang sempat longsor tepatnya di Kampung Cikadu, Desa Cilangkap, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (28/3/2025).

Saat ini perbaikan pun masih dilakukan, agar perjalanan kereta api yang sempat terlambat kembali normal dan melanjutkan perjalanannya.

"Saya mewakili PT KAI Daop 2 Bandung pertama permohonan maaf kepada pengguna kami ada insiden longsoran di petak jalan Manonjaya Ciamis," ucap Bagian Quality Control PT KAI Daop 2 Bandung  Satrio ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com,

Untuk pola pengaturan perjalanan kereta api, ada dua perjalanan yang memutar KAI Turangga dan Malabar.

"Seharusnya untuk relasi awalnya itu Bandung, Tasik, Ciamis Banjar, dialihkan menjadi Bandung, Cikampek melanjutkan perjalanan ke Cirebon sampai ke tempat tujuan dengan relasi KAI," ujarnya.

Soal durasi perjalanan lebih panjang, menurut Satrio menegaskan tidak terlalu perbedaannya ketika diputar perjalannya.

"Insyaallah kami optimis 23.00 WIB bisa dilewati KA dengan kecepatan terbatas 5 kilometer per jam," tuturnya 

Bahkan sesuai jadwal rencana KA pertama yang akan melintas KA Lodaya, untuk relasi Bandung-Solo Balapan.

"Informasi awal longsor didapat dari masinis argo Willis yang melintas, beliau pada saat melintas dibelakang sudah melihat tanda-tanda ada longsoran kecil, setelah melintas masinis melaporkan tentang kondisi ke pusat kendali kami," katanya.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved