Pria di Cirebon Ditemukan Meninggal Tak Wajar Dalam Kamar Mandi Rumah Orang Tuanya

Seorang pria berinisial O (24), warga Desa Astapada Kabupaten Cirebon, ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
DITEMUKAN MENINGGAL - Seorang pria berinisial O (24), warga Desa Astapada, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon, ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di rumah orang tuanya, pada Rabu (19/3/2025) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Seorang pria berinisial O (24), warga Desa Astapada, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon, ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di rumah orang tuanya, pada Rabu (19/3/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.


Kapolsek Kedawung Polres Cirebon Kota, AKP Ahmad Nasori, membenarkan kejadian tersebut.


"Kami menerima laporan adanya temuan seorang laki-laki yang meninggal dunia dalam keadaan tergantung di kamar mandi rumah orang tuanya."


"Petugas bersama tim Inafis Polres Cirebon Kota segera melakukan olah TKP," ujar Ahmad Nasori saat dikonfirmasi media, Rabu (19/3/2025) malam.

Baca juga: Seorang Kakek di Banjarsari Ciamis Ditemukan Meninggal Tak Wajar Dalam Kamar, Keluarga Tolak Autopsi


Berdasarkan keterangan kakak korban, Tuti Indrawati (34), awalnya ia hendak menawarkan makan kepada Opik yang datang ke rumah orang tua mereka sejak pagi.


Namun, saat masuk ke dalam rumah, Tuti terkejut melihat adiknya sudah dalam keadaan tergantung di atas plafon kamar mandi.


"Saksi terakhir melihat adiknya sekitar pukul 13.00 WIB."


"Saat pukul 19.00 WIB, saksi masuk ke rumah untuk menawarkan makan, tapi malah melihat adiknya sudah tergantung di kamar mandi," ucapnya.


Saksi Tuti pun langsung memberitahu suaminya, Supardi (41), yang kemudian menghubungi kedua orang tua mereka dan keluarga lainnya.


Mereka bersama-sama menurunkan korban dan menempatkannya di musala rumah, lalu menutup jenazah dengan kain.


Menurut Supardi, kata Nasori bahwa adiknya tidak pernah bercerita tentang masalah yang dihadapi.

Baca juga: Diprotes Musisi, Pemkot Cirebon Buka Suara Soal Larangan Live Music Selama Ramadan


"Saksi Supardi tidak tahu apakah dia sedang mengalami tekanan atau ada masalah, karena selama ini dia tidak pernah bercerita kepada keluarga," jelas dia.


Nasori menyatakan bahwa dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.


"Hasil olah TKP menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan."


"Pihak keluarga juga menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi."


"Mereka telah membuat surat pernyataan resmi," katanya.


Jenazah Opik kemudian diserahkan kepada keluarga untuk segera dimakamkan. 


Polisi mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan kondisi kesehatan mental orang-orang di sekitar mereka guna mencegah peristiwa serupa terjadi di kemudian hari.

Kontak Bantuan

Depresi bisa dialami siapa pun. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup karena Anda tidak sendiri.

Layanan konseling dapat menjadi pilihan untuk meringankan keresahan yang Anda alami. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau layanan konseling lainnya, Anda dapat mengakses situs Into the Light Indonesia berikut.

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved