Inovasi Saving Amal

Ini Alasan Wabup Majalengka Soal Inovasi Saving Amal, Berawal dari Keluhan Bantuan Tak Tepat Sasaran

Wabup Majalengka Akui Inovasi Saving Amal Dilatarbelakangi Keluhan Warga Mengenai Bantuan Tidak Tepat Sasaran

Diskominfo Kabupaten Majalengka
SAVING AMAL - Wabup Majalengka, Dena M Ramdhan (kiri), saat menyerahkan bantuan kepada perwakilan warga dalam launchin inovasi Saving Amal di Dinsos Kabupaten Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Jumat (14/3/2025). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Bupati dan Wakil Bupati Majalengka, Eman Suherman - Dena M Ramdhan, meluncurkan inovasi Satukan Verifikasi Babarengan Tepat Manfaat Data Layanan Sosial (Saving Amal).

Peluncuran terobosan yang merupakan bagian dari program 100 hari kerja pasangan Eman - Dena itu berlangsung di Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Jumat (14/3/2025).

Dena mengakui, inovasi Saving Amal dilatarbelakangi keluhan warga mengenai penyaluran bantuan sosial di wilayah Kabupaten Majalengka yang tidak jarang kurang tepat sasaran.

Baca juga: Amalan-amalan Menyambut Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan, Berlipat Pahala Kebaikan

Karenanya, menurut dia, launching Saving Amal menjadi momentum untuk memperbaiki kualitas data layanan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakyat Kabupaten Majalengka.

"Saving Amal menjadi komitmen kamo dalam menyatukan gerakan bersama untuk memverifikasi dan memvalidasi data sosial secara menyeluruh," ujar Dena M Ramdhan saat ditemui di Dinsos Kabupaten Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Jumat (14/3/2025).

Ia mengatakan, penyusunan data sosial tersebut juga bakal melibatkan semua pihak melalui metode babarengan atau bersama-sama, sehingga lebih transparan dan akuntabel.

Baca juga: 30 Tema Nuzulul Quran 2025 Menarik dan Bermakna Buat Acara di Masjid, Pesantren

Dari mulai Pemkab Majalengka, kecamatan, desa dan kelurahan, mitra sosial baik Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKS) maupun pendamping program keluarga harapan (PKH), serta lainnya.

Pihaknya berharap, inovasi Saving Amal yang dicanangkan Pemkab Majalengka itu pun dapat dirasakan mafaatnya secara nyata oleh seluruh elemen masyarakat Kabupaten Majalengka.

"Terutama dalam meningkatkan kualitas hidup, dan memperkuat ikatan sosial di tengah masyarakat, karena data yang akuran membuat penyaluran bantuan lebih tepat sasaran," kata Dena M Ramdhan.

Baca juga: Kondisi Istri yang Dibakar Suami Siri di Indramayu, Korban Sempat Terang-terangan Mengaku Selingkuh

Ia menyampaikan, Saving Amal merupakan salah satu inovasi dalam program 100 hari kerja pasangan Eman - Dena untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Dena juga tampak menyalurkan bantuan asistensi rehabilitasi sosial ke pasien kanker, kursi roda hingga modal usaha berupa motor roda tiga kepada penyandang difabel.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved