THR Ojol 2025
THR Ojol Segera Cair? Cuma 1 Aplikator yang Akan Beri Uang, Ini Respon Grab Hingga Gojek
Begini respon Gojek, Grab hingga Maxim mengenai THR ojol 2025 yang diusahakan oleh pemerintah untuk mitra driver online
TRIBUNCIREBON.COM- Begini respon Gojek, Grab hingga Maxim mengenai THR ojol 2025 yang diusahakan oleh pemerintah untuk mitra driver online.
Namun hingga kini baru ada satu aplikator yang memberi kepastian terkait pemberian THR dalam bentuk tunai untuk driver ojol.
Sebagai informasi, Kemenaker Yassierli mengusahakan supaya pembayaran THR ojol dilakukan dengan cara cash atau tunai.
Situasi ini membuat Yassierli optimis dapat memberi tunjangan kepada para ojek online (ojol) namun juga selaras dengan aplikator.
Menurut Yassierli, saat ini Kementerian Ketenagakerjaan sedang melakukan finalisasi soal pemberian THR dari aplikator ke mitra ojol.
"Kita mintanya nanti (THR untuk ojol) adalah dalam bentuk uang tunai," ujar Yassierli dalam konferensi pers di Kantor Kemenaker, Jakarta, Rabu (5/3/2025) melansir Kompas.com (grup suryamalang).
Yassierli melanjutkan, Kemenaker hingga kini masih terus melakukan finalisasi aturan untuk THR ojol.
Pasalnya, THR untuk ojol merupakan inisiatif kebijakan baru dari pemerintah.
Sehingga Kemenaker ingin ada proses meaningful participation dari seluruh pihak terkait.
"Kita selalu mengutamakan bagaimana dialog" ujarnya.
"Nah ini kalau ditanya Bu Dirjen, saya sendiri sudah beberapa kali bertemu dan kita ingin memastikan sebelum nanti kita umumkan, kita berharap tidak lama lagi," kata Yassierli.
"Itu adalah hasil dari sebuah musyawarah, dari suatu proses musyawarah, dari kita hadir dengan pengusaha atau aplikatornya dan juga dengan pengemudi online-nya. Ini yang kita harapkan" terangnya.
"Saya optimis, tidak lama lagi itu kita akan selesai," tambah Yassierli.
Lalu, bagaimana dengan respon aplikator ojek online mengenai THR ojol?
Baca juga: Berapa Besaran THR Ojol 2025 dari Aplikator? Bakal Cair 2 Minggu Sebelum Lebaran
Respon Gojek
Chief of Public Policy & Government Relations GoTo Group, Ade Mulya, mengatakan sebagai perusahaan berbasis teknologi digital, Gojek menghubungkan jutaan mitra driver dengan puluhan juta pelanggan di seluruh Indonesia.
Menurutnya, para driver merupakan mitra mandiri yang memiliki fleksibilitas dalam mengatur waktu dan jam kerja mereka, bukan karyawan tetap.
Meski demikian, pihaknya menghargai dan menjunjung tinggi makna serta berkah Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Gojek senantiasa mendukung mitra driver dengan berbagai program, salah satunya adalah Paket Sembako Bazar Swadaya.
"Tahun ini, sebagai bentuk kepedulian dan iktikad baik perusahaan, Gojek tengah berkoordinasi intensif dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk membahas Tali Asih Hari Raya," kata Ade saat dihubungi terpisah, Selasa.
"Gojek berkomitmen membantu sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kami, memastikan mitra driver dapat menjalani Ramadhan dengan damai dan merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan bersama keluarga mereka," tambahnya.
Respon Grab
Sementara itu, Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza Munusamy, mengatakan pihaknya masih akan berkoordinasi dengan pemerintah terkait bantuan hari raya (BHR) untuk para mitra pengemudinya.
"Grab memahami bahwa Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang sangat penting bagi mayoritas masyarakat Indonesia, tak terkecuali untuk mitra pengemudi," ujarnya dalam keterangan resmi pada 18 Februari 2025.
"Kami juga mengapresiasi perhatian dan atensi yang telah diberikan pemerintah untuk mitra pengemudi terkait wacana pemberian BHR," tambahnya.
Menurutnya, selama ini Grab telah menjalankan berbagai inisiatif dengan kebermanfaatan jangka panjang untuk mendukung mitra pengemudi, termasuk GrabBenefits, dana santunan, GrabScholar, skema insentif dan bonus, serta kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
"Saat ini, kami terus berkoordinasi secara konsisten dengan para pemangku kepentingan, termasuk memberikan informasi yang diperlukan sebagai bahan diskusi wacana pemberian Bantuan Hari Raya (BHR) untuk Mitra Pengemudi," kata Tirza.
Pihaknya berharap, pemerintah dapat menciptakan kebijakan yang lebih seimbang dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap industri, ekonomi informal, dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
Respon Maxim
Di sisi lain, Maxim memastikan akan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran kepada mitra pengemudinya.
Goverment Relations & Public Affairs Maxim, Widhi Wicaksono, mengatakan proses pencairan THR akan dilakukan mulai dua minggu sebelum Lebaran 2025.
"Karena ini untuk Hari Raya, kami targetkan seminggu atau dua minggu sebelum Lebaran sudah selesai," ujarnya seusai menghadiri Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama aplikator ride hailing di Jakarta, Rabu.
Widhi belum bisa memastikan skema pemberian THR, termasuk apakah akan diberikan dalam bentuk uang tunai.
Saat ini, Maxim masih berdiskusi dengan pemerintah terkait mekanisme dan persyaratan pemberian THR.
Besaran Bonus Hari Raya Ojol, Sudah Cair, Maxim Minimal Rp 500 Ribu, Grab Maksimal Rp 1,6 Juta |
![]() |
---|
THR Ojol Grab 2025 Cair, Tapi Hanya Driver Dengan 4 Kriteria Ini yang Dapat |
![]() |
---|
THR Ojol Grab 2025 Cair Maksimal H-7 Lebaran, Tapi Cuma Driver 4 Kriteria Ini yang Dapat |
![]() |
---|
THR Ojol Grab 2025 Cair Paling Lambat H-7 Lebaran, Hanya Driver 4 Kriteria Ini yang Dapat |
![]() |
---|
THR Ojol Gojek 2025 Cair Paling Lambat H-7 Lebaran, Driver Wajib Perhatikan 3 Syarat Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.