Hilang Saat Banjir di Sukabumi, Anak dan Ibu Ditemukan Meninggal Dalam Kondisi Saling Berpelukan

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah. 

TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Seorang anak dan ibu yang hilang saat banjir di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (05/03/2024) kemarin akhirnya ditemukan. 

Kedua korban banjir ditemukan sudah meninggal dunia, namun anak dan ibu tersebut ditemukan dalam kondisi berpelukan, Jumat (06/02/2025).

Korban anak bernama Nurul berumur tiga tahun. Sementara ibunya Santi alia Zahra berumur 40 tahun ini terjebak di dalam rumah kondisi banjir dan hujan besar. 

Baca juga: Besaran THR Driver Ojol 2025 dari Aplikator, Dapat Uang Tunai Segini

Kasi Operasi Kantor SAR Jakarta, Ahmad Rizkiansyah mengungkapkan, setelah berupaya pencairan korban dari material rumah yang roboh, kedua korban ditemukan pukul 13.30 WIB. 

"Kedua korban bisa ditemukan bersama-sama, keduanya saling berpelukan dalam kondisi sudah meninggal dunia," ujarnya, kepada awak media. 

Menurut informasi dari saksi bahwa ibu dan anak ini menjadi korban banjir, keduanya tidak bisa menyelamatkan diri. Pasalnya air sudah tinggi. 

"Ini pada saat airnya memang sudah tinggi dengan arus yang sangat deras itu ibu dan anak masih di dalam rumah belakang rumah pada saat airnya mulai menghantam rumah tersebut ibu dan anak ini terjatuh," jelasnya.

Baca juga: Istri Wali Kota Bekasi Kena Semprot Dedi Mulyadi usai Ketahuan Nginap di Hotel saat Banjir

Saat ini, tim Basarnas bersama dengan unsur petugas gabungan dan relawan masih berupaya mencari korban lainnya.

"Secara keseluruhan data yang kita punya kita masih mencari ada lima orang lagi longsor di daerah Lengkong dengan satunya di Simpenan," tutupnya.