Makanan Bergizi Gratis di Cirebon
Kurangi Sampah MBG, SMPN 3 Majalengka Minta Siswa Bawa Sendok hingga Botol Minum
SMPN 3 Majalengka meminta para siswa membawa peralatan makan dari mulai sendok, garpu hingga botol minum sendiri untuk MBG
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - SMPN 3 Majalengka meminta para siswa membawa peralatan makan dari mulai sendok, garpu hingga botol minum sendiri untuk makan bergizi gratis (MBG).
Kepala SMPN 3 Majalengka, Yusup Lukman Nulhakim, mengatakan, hal itu untuk mengurangi sampah plastik dalam pelaksanaan MBG dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Sebab, menurut dia, dalam MBG yang bersumber dari APBD Kabupaten Majalengka pada bulan lalu masih menggunakan sendok dan garpu plastik sekali pakai.
Baca juga: Dapur MBG di Cirebon Bertambah! Ribuan Pelajar Bakal Kebagian Makan Bergizi Gratis
"Kami berinisiatif agar siswa membawa peralatan makan sendiri untuk MBG, sehingga bisa mengurangi sampah plastik," ujar Yusup Lukman Nulhakim saat ditemui di SMPN 3 Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Rabu (26/2/2025).
Ia mengatakan, inisiatif tersebut dilaksanakan sejak program MBG dari BGN dilaksanakan di SMPN 3 Majalengka pada 17 Februari 2025.
Pihaknya pun bekerja sama dengan perusahaan swasta untuk menyiapkan air minum, sehingga para siswa SMPN 3 Majalengka cukup membawa botolnya.
"Kami berharap, upaya ini dapat mengurangi sampah plastik dari peralatan makan dalam MBG, khususnya di SMPN 3 Majalengka," kata Yusup Lukman Nulhakim.
Yusup menyampaikan, SMPN 3 Majalengka juga menambah durasi waktu istirahat siswa dari sebelumnya 30 menit kini menjadi 45 menit.
Baca juga: 20 Kata-kata Indah Marhaban Ya Ramadhan Bermakna dan Menyentuh Hati Buat Caption di Sosial Media
Bahkan, penambahan durasi waktu istirahat tersebut diberlakukan sejak program MBG dari APBD Kabupaten Majalengka pada bulan lalu, dan dilanjutkan hingga kini.
Ia mengakui, hal tersebut untuk memastikan para siswa memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat, dan menikmati menu makanan MBG yang kini berasal dari BGN itu.
"Kebijakan penambahan durasi jam istirahat ini diambil untuk memastikan MBG tidak mengganggu KBM (kegiatan belajar mengajar)," ujar Yusup Lukman NulhakimĀ
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.