Viral
Viral, Ratusan Siswa di Kota Bekasi Demo, Kepsek Pasrah Tak Berkutik, Diteriaki Murid
Publik dibuat terkejut dengan aksi ratusan siswa itu yang kompak membawa spanduk bertuliskan meminta keadilan.
Penulis: Sartika Harun | Editor: Sartika Rizki Fadilah
Bahwa ada enam poin alasan para siswa menggelar demo hari ini, di antaranya:
- Ketiadaan transparansi dana. Perencanaan anggaran yang menyeleweng, walu murid siswa/i kerap dituntut membayar sejumlah uang lagi untuk kegiatan
- Fasilitas yang tidak memadai. Ketiadaan dan rusaknya fasilitas penunjang KBM seperti: proyektor, meja-kursi dan kelas/lab yang tidak disegerakan perbaikan,"
- Ketidakadilan kegiatan. Ekstrakurikuler dan pengajuan perlombaan siswa/i kesulitan beraktivitas dalam mengembangkan minat ataupun bakat
- Kecurigaan penyelewengan jabatan. Kebijakan pemimpin yang otoriter sehingga lembaga lainnya serasa tak berdaya di bawah kekuasaannya,"
- Efisiensi anggaran. Banyak kegiatan atau jadwal tahunan yang dipangkas menyebabkan disorientasi. Efisiensi ini menghemat pengeluaran, sehingga pendanaan dapat dipindahkan ke lainnya,"
- Hak siswa/i kelas XII seperti kelulusan dan buku tahunan yang seakan tidak diprioritaskan padahal dalam hitungan bulan kami akan selesai,"
Baca juga: Isi Kekosongan Jabatan Sejak Januari 2024, Penjabat Bupati Majalengka Lantik Puluhan Kepala Sekolah
Curhatan siswa
Selain itu, siswa juga curhat perihal pemicu unjuk rasa yang digelar para murid.
Dalam akun viral Twitter @kontraazd, terkuak jeritan para siswa yang selama bertahun-tahun dipendam.
Ternyata awal mula para Siswa gusar dengan sekolah adalah karena dipicu beberapa hal.
Pertama, para murid heran dengan pihak sekolah yang rutin meminta uang SPP kepada siswanya padahal sekolah tersebut adalah negeri.
Kedua, para Siswa juga curiga dengan pihak sekolah yang selalu meminta biaya acara dan kegiatan sekolah.
Ketiga, mereka juga mempertanyakan ke mana uang bayaran yang mereka rutin berikan sementara fasilitas sekolah buruk.
"Kita sekolah negeri dibawah kemenag, aku kurang tau dana anggaran gimana kalau dari kemenag, karena ga pernah transparan dan dijelasin loh.. tapi perbulan kita selalu bayar 250.000 dan masih dimintain uang kegiatan. Waktu pas 17an di sekolah dan classmeet tuh masih minta dana ke setiap kelas. (waktu itu pernah perkelas harus bayar 50-100rb) karena ga di turunin anggaran sama kepala sekolaaahh. dan ini kacau banget. ekskul seperti paskib, marching band, futsal, ga pernah dikasih dana buat lomba. fasilitas ekskul ga memadai, jelek dan udah kuno," ungkap akun kontraazd di Twitter.
Sosok Memed Brewog, Pria yang Sukses Populerkan Sound Horeg Dijuluki Thomas Alva Edi Sound |
![]() |
---|
Mengenal Rohana dan Rojali, Istilah Baru Kini jadi Sorotan di Media Sosial |
![]() |
---|
Sosok April, Calon Bintang Dangdut Asal Cirebon Kini Tampil di D Academy 7, Punya Suara Merdu |
![]() |
---|
Detik-detik Seorang Pria Selamatkan Balita saat KM Barcelona Terbakar Viral di Sosmed |
![]() |
---|
Pemuda Bone Lamar Seorang Dokter Capai Rp1 M, Undang 60 Artis ke Resepsi Digelar di 2 Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.