Tempat Kuliner Baru di Kuningan, Warung Sunda Alam Rainbow, Rasa Makanan Enak, Harga Terjangkau

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai 

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Wisata kuliner di Kuningan kini bertambah lagi.

Baru-baru ini dibuka Warung Sunda Alam Rainbow di Desa/Kecamatan Cilimus.

Pengunjung dan penikmat kuliner dari berbagai daerah pun mulai berdatangan ke Warung Sunda Alam Rainbow.

Lokasi wisata kuliner ini berada tidak jauh dari Jalan Lingkar Timur Kuningan, yang memiliki panorama alam indah dan udara pegunungan sangat segar.

"Adanya wisata kuliner yang bernama Warung Sunda Alam Rainbow, kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemilik usaha tersebut."

"Apalagi mereka mau berusaha di lahan desa yang otomatis menjadi nilai tambahan pendapatan asli desa," kata H Mulyadin Kepala Desa Cilimus saat di berbincang, Jumat (14/2/2025). 

Mulyadin menyebut hadirnya wisata kuliner ini memiliki manfaat besar bagi pemerintah desa dan warga.

"Terbukti sangat manfaat ini bisa di lihat dari jumlah karyawan dan manajemen Warung Sunda Alam ini bisa memberdayakan kemampuan ekonomi setempat dari pemenuhan bahan baku untuk pengolahan," katanya.

Melihat sajian kuliner hingga mencicipi hidangan makanan tersedia, Mulyadin mengklaim bahwa paket makan dengan beragam menu tersedia sangat enak dan harga terjangkau.

"Tadi kami makan paket goreng ayam kampung dengan harga terjangkau. Cukup bayar Rp 17 ribuan itu bisa makan kenyang dan mendapat minuman segar," katanya. 

Sekadar informasi, Warung Sunda Alam Rainbow ini punya sajian menu murah meriah.

"Ada banyak bentuk usaha yang berjalan di bidang kuliner. Untuk usaha kuliner seperti di warung nasi di Depan Gedung Naskah, Pawon Rainbow di persawahan Desa Linggamekar dan katering di rumah serta Warung Sunda Alam Rainbow di sini," kata Faisal yang juga pengusaha kuliner di Clilimus.  

Tempat Kuliner Lain di Kuningan

Ragemen Resto dan Coffe yang lengkap dengan fasilitas kolam renang, masuk dalam daftar destinasi kuliner tidak jauh dari Kota Kuningan.

Lokasi wisata kuliner ini berada di Jalan Baru Cipari-Cisantana, Kecamatan Cigugur dan aksesnya mudah dijangkau oleh berbagai jenis kendaraan.

Berdasarkan keterangan terhimpun, selain Kopi Hawwu, Kedai Teras Mahar, Saung Ma'Nioh, dan Saung Unyil, Rageman Resto dan Coffe ini merupakan tempat kuliner yang paling dekat dengan kawasan Kuningan Kota.

"Iya, untuk tempat baru kulineran di Kuningan, Rageman sangat dekat dengan Kuningan kota dan aksesnya mudah dijangkau juga," kata Yani Yuliani (42) salah seorang pengunjung saat berbincang di Rageman Resto dan Coffe, Kamis (8/1/2024).

Menurutnya, kawasan Rageman Resto dan Coffe ini memiliki daya tarik tersendiri.

Terlebih dengan kelengkapan mebeler dan fasilitasnya juga memberikan kenyamanan.

"Kalau di Rageman, mebeler sangat bagus dan unik. Seperti kursi dan meja yang unik begini, kemudian ini bisa menjadi referensi buat konten kreator juga," ujarnya.

Di samping dengan fasilitas menarik, kata Yani mengaku Rageman yang menyediakan kolam renang untuk umum, sangat membantu pengunjung yang membawa anak atau keluarga.

"Selain tempat duduk dan mejanya bagus, tuh kolam renang menjadi tambahan fasilitas kenyamanan bagi kami. Jadi, saat saya bawa anak untuk mandi itu otomatis makan juga dong, nah dengan fasilitas ini memberi nilai baik juga sih," katanya.

Mengenai sajian kuliner di Ragamen Resto dan Coffe, Yani mengungkap bahwa untuk kuliner yang menjadi pilihan favorit itu iga bakar dan beberapa jenis minuman olahan.

"Kalau untuk kulineran, saya biasa pesan dan menjadi langganan itu iga bakar Ragamen. Untuk minuman itu banyak pilihan dan enak -enak, sih," katanya.

La Park

La Park, satu lagi tempat wisata kuliner di kaki Gunung Ciremai, Kuningan yang baru, tapi keberadaannya sudah viral di warga setempat.

Tempat wisata ini belum genap sebulan dari masa beroperasi sebagai destinasi wisata kuliner, terlihat sudah ramai dikunjungi wisatawan.

Suasana La Park sangat cocok buat ngadem dan bisa memberikan kesegaran bagi pengunjung saat berada di lokasi itu.

Teramati meski kawasannya berhimpitan dengan Botanika Eatery dan Kedai Sagof Coffe di komplek wisata alam Talaga Surian, La Park diketahui memiliki daya tarik tersendiri.

Terlebih karena bangunan semi permanen yang ada di La Park serasa memadu dengan panorama alam dan udara pegunungan yang masih alami.

Terlepas dengan lokasi strategis buat ngadem dan menghilangkan penat dari kesebukan di momen liburn ini, pengunjung bisa merasakan nafsu makan yang berlipat saat berada di La Park.

Pasalnya, menu yang di suguhkan sangat nikmat dan memiliki cita rasa tersendiri.

Maman (28) salah seorang pengunjung, mengatakan, La Park ini tempat baru dan sangat cocok buat ngadem serta bikin nafsu makan.

"Ya, selain lokasi cocok buat ngadem dan bikin nafsu makan, ini menu tersedia sangat cocok di lidah kita," kata Maman saat memberikan keterangan.

Merasakan suasana La Park Coffe, kata Maman mengemuka, tempatnya sangat millineal dan bagi kaum lansia pun tidak ketinggalan.

"Bicara tempat, sangat cocok bagi kaula muda dan lansia. Jadi, saat berada di sini, bisa terasakan suasana alam sebagai terapis kesehatan juga," katanya.

Menyinggung akses ke La Park Coffe, Maman menyebut untuk mendatangi lokasi La Park ini sangat mudah dijangkau dan ada dua akses.

"Akses menuju ke La Park Coffe ini bisa dari arah Utara atau dari kawasan wisata alam Palutungan dan bisa dari akses kedua, yaitu dari jalan Desa Cileuleuy dan dilanjutkan masuk ke Desa Puncak, hingga tiba di La Park Coffe ini," katanya.

Sekadar informasi, kemunculan wisata kuliner terbaru di akhir 2023 di komplek wisata Talaga Surian, di Desa Puncak, Kecamatan Cigugur.

Menambah destinasi wisata kuliner di Kabupaten Kuningan dan berpartisipasi dalam menekan jumlah angka pengangguran di daerah.

Lokasi wisata kuliner baru itu bernama La Park Coffe dan Resto yang lengkap dengan keindahan alam pegunungan, juga memiliki kesejukan udara alam.

"Untuk La Park sendiri, belum semingguan beroperasi dan sajian kuliner cukup lengkap," ungkap Ekoy yang juga Barista di Bar Coffe setempat, Sabtu (23/12/2023).

Dia mengatakan, untuk sajian kuliner dan anek minuman ini semua berasal dari daerah. "Untuk kopi yang kita jajakan itu dari hasil petani kopi Kuningan dan kopinya pun asli kopi Kuningan," katanya.

Terlepas dengan sajian kuliner, kata Ekoy mengungkap untuk panorama sebagai daya tarik pengunjung.

"Ini bisa langsung dirasakan pengunjung. Jika siang megahnya Gunung Ciremai sangat cantik dan peraiaran Waduk Darma terlihat dan jika malam, jelas City Light sangat terang penuh warna," katanya.

Selain dengan panorama alam, Ekoy menyebut material bangunan yang digunakan saat pembangunan sangat berkualitas. Terlebih semua bangun lantai dua ini di kelilingi oleh lapisan kaca bening dan lantai atas itu konsep terbuka.

Baca juga: Viral Video Objek Wisata di Tasikmalaya, Ada Gua yang Jadi Jalan Pintas ke Mekkah dan Surabaya