Minibus Seruduk Motor di Cileunyi Bandung Hingga Rusak Parah, 3 Orang Luka-luka

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Satu unit mobil minibus menyeruduk sebuah sepeda motor hingga akhirnya mobil itu terbalik di Jalan Raya Bandung-Garut, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis (13/2/2025) dini hari.

Mobil Ayla bernomor polisi Z 1491 EG itu menyeruduk motor bernomor polisi Z 5512 PY hingga menyebabkan tiga orang yakni pengemudi dan penumpang minibus serta pengendara sepeda motor mengalami luka ringan.

Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Danu Raditya Atmaja mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat mobil itu melaju dari arah timur Rancaekek menuju ke barat Cileunyi, kemudian di lokasi kejadian menyenggol sepeda motor yang melaju di arah yang sama.

Baca juga: 100 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan di Jalan Parung Panjang-Bunar Kabupaten Bogor, Dalam Dua Tahun

"Pengendara mobil itu diduga kurang berhati-hati serta kurang konsentrasi sehingga menyenggol sepeda motor yang melaju di depannya," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (13/2/2025).

Akibat kejadian tersebut, kata Danu, mobil minibus itu terbalik, sedangkan sepeda motor rusak parah, kemudian tiga orang korban yang mengalami luka ringan telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan.

Ia mengatakan, terkait kejadian ini pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan kendaraan yang terlibat kecelakaan telah dievakuasi dan dibawa untuk diamankan ke kantor kepolisian.

"Selain itu, sejumlah saksi di lokasi kejadian juga telah dimintai keterangan," ucap Danu.

Selain tiga orang luka ringan, kecelakaan itu juga telah menyebabkan sepeda motor ringsek hingga tak berbentuk, sedangkan untuk mobil mengalami kerusakan parah hingga hancur pada seluruh body.

Baca juga: Rumah Warga di Desa Kalensari Indramayu Terbakar Hebat, Kerugian Capai Rp 120 Juta

Kemudian kecelakaan itu juga sempat menyebabkan kemacetan, tetapi petugas langsung melakukan pengaturan arus lalu lintas hingga akhirnya kembali lancar seperti biasa.

"Dengan adanya kejadian ini, kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam berkendara," katanya.