Kisah Mantan ABK Ilegal

Kesaksian Hasan Mantan ABK Ilegal ke Malaysia Asal Cirebon: Bukti Jadi PMI Ilegal Sangat Berisiko!

Kisah Hasan, Mantan ABK Ilegal ke Malaysia Asal Cirebon: Bukti Jadi PMI Ilegal Sangat Berisiko!

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
KESAKSIAN MANTAN ABK- Hasannudin Burhan (42), warga Desa Babakan Gebang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, mantan PMI Ilegal di Malaysia. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Hasannudin Burhan (42), warga Desa Babakan Gebang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, pernah merasakan pahitnya menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal di Malaysia.

Berangkat dengan harapan mendapat penghasilan layak, Hasan, nama akrabnya, justru menghadapi ancaman, intimidasi hingga harus melarikan diri demi menyelamatkan nyawanya.

Ditemui di balai desa setempat, Hasan mengisahkan, perjalanan menjadi PMI ilegal dimulai dari tawaran seorang calo pada 2003 lalu.

Baca juga: Harga Emas Antam dan UBS di Jogjakarta Hari Ini 31 Januari 2025 Merosot Lagi, 1 Gram Jadi Segini

Tanpa menyadari risiko besar yang menantinya, ia tertarik bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) di Malaysia dengan membayar sekitar Rp 7 juta.

"Awalnya saya dapat tawaran dari seorang calo, kebetulan masih tetangga desa."

"Setelah minat, saya dibawa ke Jakarta untuk mendaftarkan diri ke PT."

"Selang beberapa hari, saya diterbangkan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Pontianak," ujar Hasan saat berbincang dengan media, Jumat (31/1/2025).

Baca juga: Harga Emas Antam dan UBS di Cirebon Hari Ini 31 Januari 2025 Merosot Lagi, 1 Gram Jadi Segini

Namun, sesampainya di Pontianak, Hasan baru menyadari bahwa ia tidak langsung diberangkatkan ke Malaysia. 

Ia ditampung di sebuah penampungan sebelum dibawa ke Imigrasi untuk pembuatan paspor.

"Paspor saya dibuat di Imigrasi Pontianak. Setelah dua hari, saya dibawa ke Entikong, perbatasan Indonesia-Malaysia."

"Saya baru tahu kalau saya akan masuk sebagai pekerja ilegal saat sudah di Malaysia," ucapnya.

Baca juga: Selamat Tinggal Kereta Api Argo Cheribon, Hari Ini Keberangkatan Terakhir Relasi Cirebon-Jakarta PP

Sebelum melintasi perbatasan, Hasan dan rekan-rekannya diberikan instruksi agar mengaku sebagai wisatawan yang hendak mengunjungi saudara jika ditanya pihak imigrasi Malaysia.

Hasan akhirnya tiba di Kuching, Malaysia dan ditempatkan di sebuah mes sebelum dipekerjakan.

Namun, kenyataan pahit menantinya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved