Dramatis! Tim Wiralodra Polres Indramayu Tangkap Remaja Geng Motor Bersajam di Indramayu

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Aksi dramatis dilakukan Tim Respon Cepat (TRC) Wiralodra Presisi Polres Indramayu. Mereka mengadang gerombolan remaja diduga geng motor.

Aksi kejar-kejaran pun sempat terjadi hingga akhirnya 3 orang remaja tersebut berhasil diringkus.

Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasat Samapta Polres Indramayu AKP Wawan mengatakan, kejadian itu terjadi pada Kamis (23/1/2025) dini hari. 

“Kami berhasil mengamankan tiga orang yang diduga sebagai anggota geng motor Suzuran,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (24/1/2025).

Wawan menyampaikan, aksi gerombolan geng motor itu awalnya dilaporkan warga. 

Baca juga: Diduga Markas Geng Motor, Rumah Kosong di Cikedung Indramayu Digerebek Polisi, 2 Sajam Ditemukan

Mereka membawa senjata tajam bahkan menggesekkan senjata itu di jalanan.

Tim Wiralodra yang sedang patroli pun langsung bergerak menuju lokasi yang dimaksud.

Sekitar pukul 02.00 WIB, gerombolan geng motor berhasil ditemukan di sekitar wilayah Lohbener.

“Setelah menerima laporan, kami segera bergerak cepat untuk melacak keberadaan kelompok tersebut. Begitu mengetahui lokasi yang mereka tuju, kami langsung merancang strategi untuk menangkap mereka," ujar dia.

Aksi kejar-kejaran itu berlangsung hingga ke wilayah Jembatan Bangkir. Gerombolan geng motor itu lalu kabur ke arah perkampungan dan persawahan.

“Dua pelaku berhasil ditangkap di persawahan. Namun, satu pelaku lainnya masih berhasil melarikan diri,” ujar dia.

Meski demikian, kata Wawan, pihaknya berupa mengelabui pelaku yang kabur tersebut. 

Baca juga: Geng Motor Serang Warga di Cikondang Sukabumi, Satu Orang Terluka Akibat Dibacok Pakai Sajam

Polisi menelepon menggunakan ponsel salah satu pelaku yang sudah diamankan.

“Petugas meminta dijemput di lokasi. Begitu pelaku tiba di tempat yang telah ditentukan, petugas langsung meringkusnya,” ujar dia.

Diketahui tiga remaja diduga anggota geng motor tersebut masing-masing berinisial R (19), A (15), dan AP (17). Semuanya merupakan warga Kecamatan Lelea.