Rumah Produksi Petasan Terbakar

Garis Polisi Dipasang di Rumah Tempat Produksi Petasan yang Terbakar di Indramayu, Api Belum Padam

Garis polisi dipasang di lokasi rumah diduga tempat produksi petasan yang kebakaran di Desa Lobener Lor

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Petugas Damkar Indramayu saat berupaya memadamkan api kebakaran di rumah produksi petasan di Desa Lobener Lor, Kecamatan Jatibarang, Indramayu, Senin (20/1/2025) malam. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Garis polisi dipasang di lokasi rumah diduga tempat produksi petasan yang kebakaran di Desa Lobener Lor, Kecamatan Jatibarang, Indramayu, Senin (20/1/2025).

Selain di lokasi objek rumah yang terbakar, polisi juga menambah luas areal yang dipasangi garis polisi.

Hal tersebut karena banyaknya warga yang berdatangan untuk melihat proses pemadaman api.

“Di seputaran lokasi kami pasang garis polisi,” ujar Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Jatibarang, Kompol Darli kepada Tribuncirebon.com.

Baca juga: Ledakan Terus Terdengar di Rumah Diduga Tempat Produksi Petasan yang Terbakar di Indramayu

Darli menyampaikan, rumah yang terbakar diketahui milik Darwa (70). Kebakaran awalnya dilaporkan sekitar pukul 16.29 WIB.

Hingga pukul 20.30 WIB, api kebakaran tersebut diketahui belum sepenuhnya dapat dipadamkan.

Sulitnya pemadaman diketahui karena bahan pembuatan petasan yang ada di dalam rumah ikut terbakar.

Petugas Damkar Indramayu saat berupaya memadamkan api kebakaran di rumah produksi petasan di Desa Lobener Lor, Kecamatan Jatibarang, Indramayu, Senin (20/1/2025) malam
Petugas Damkar Indramayu saat berupaya memadamkan api kebakaran di rumah produksi petasan di Desa Lobener Lor, Kecamatan Jatibarang, Indramayu, Senin (20/1/2025) malam (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)


“Dugaan sementara, penyebab kebakaran diakibatkan adanya percikan bahan baku pembuatan kembang api atau petasan,” ujar dia.

Kendati demikian, untuk memastikan penyebab kebakaran, polisi masih menunggu proses pemadaman yang saat ini masih berlangsung.

“Karena bahan pembuatan petasan ini sehingga sampai sudah sekitar 3 jam ini api belum bisa dipadamkan,” ujar dia.

Di sisi lain, Kasi Pelatihan dan Pencegahan Kebakaran pada Dinas Satpol PP dan Damkar Indramayu, Upi Supiyatno menambahkan, pihaknya masih berupaya memadamkan api.

Ada 3 armada damkar yang dikerahkan ke lokasi kejadian.

Armada Damkar sendiri terpantau terus hilir mudik untuk mengisi air.

“Kemungkinan sudah sekitar 9 tangki kami habiskan, saat ini api masih ada,” ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved