Jalan Majalengka-Kuningan via Cikijing Tertutup Longsor, Kendaraan Dialihkan ke Jalur Alternatif Ini

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Jalan nasional Majalengka - Kuningan via Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, dilanda longsor, Rabu (15/1/2025) malam.

Penata Penanggulangan Bencana Ahli Pertama Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Majalengka, Wawan Suryawan, mengatakan, longsor itu terjadi kira-kira pukul 19.00 WIB.

Menurut dia, longsor yang menutup ruas jalan nasional Majalengka - Kuningan yang masih dalam tahap perbaikan tersebut akibat curah hujan yang cukup tinggi selama lebih dari lima jam.

Baca juga: Breaking News: Jalan Nasional Majalengka - Kuningan via Cikijing Longsor, Arus Lalu Lintas Terputus

"Saat ini, ruas jalan tersebut tertutup material longsor, sehingga tidak dapat dilintasi kendaraan," ujar Wawan Suryawan saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Rabu (15/1/2025) malam.

Karenanya, pihaknya mengimbau para pengendara yang hendak melintasi kawasan tersebut untuk melewati jalur alternatif berupa jalan desa yang berada tak jauh dari lokasi.

Yakni, melalui Desa Gunungmanik, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, dan Jalan Cidulang - Cipulus menuju Gunung Sirah, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan.

Ia mengatakan, ruas jalan desa itu dapat dilintasi mobil, tetapi hanya yang berukuran kecil, sehingga pengemudi kendaraan besar diimbau tidak melewati jalur alternatif tersebut.

"Dari hasil asesmen kami, ruas Jalan Majalengka - Kuningan via Cikijing sepanjang 10 meter tertutup material longsor setinggi kira-kira satu meter hingga 1,5 meter," kata Wawan Suryawan.

Sejauh ini, pihaknya masih berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membersihkan material longsor yang menutupi ruas jalan itu, sehingga dapat dilalui para pengendara.

Baca juga: Ribuan Warga Kabupaten Majalengka Terdampak Bencana Banjir hingga Longsor Selama Tahun 2024

Namun, hingga kini petugas gabungan masih menangani longsor di ruas jalan nasional itu, dan belum dapat dipastikan kapan jalur tersebut dapat dibuka kembali.

"Tidak menutup kemungkinan jalur ini akan ditutup hingga Kamis (16/1/2025), karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan, terurama apabila cuaca hujan," ujar Wawan Suryawan.