Ibadah Haji 2025

Kemenag Jawa Barat Tetap Pertahankan Kuota Haji 38.723 Jemaah untuk Tahun 2025

Kuota haji untuk provinsi Jawa Barat pada tahun 2025 tetap sama dengan tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 38.723 jemaah

Tribunnews
Ilustrasi ibadah haji 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah


TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Ketua Tim Peningkatan Layanan Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler Kemenag Jawa Barat, Amri Yusri, mengungkapkan bahwa kuota haji untuk provinsi Jawa Barat pada tahun 2025 tetap sama dengan tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 38.723 jemaah. 


Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam KM A1196 tahun 2024 yang menetapkan kuota haji Indonesia untuk tahun ini.


"Meskipun ada tambahan kuota sebanyak 1.478 orang pada tahun 2024, hingga saat ini belum ada informasi mengenai kemungkinan adanya penambahan kuota untuk tahun 2025. Namun, kuota haji Jawa Barat dipastikan tetap 38.723 orang," katanya, kepada Tribunjabar.id, Senin (13/1/2024). 


Mengenai embarkasi, Amri menegaskan bahwa Jawa Barat masih menggunakan dua embarkasi untuk pemberangkatan jemaah haji, yaitu Embarkasi Jakarta Bekasi yang berangkat melalui Bandara Soekarno Hatta, dan Embarkasi Indramayu yang berangkat melalui Bandara Kertajati Majalengka.


Amri juga menyoroti isu rencana Arab Saudi batasi usia jemaah haji Asal Indonesia maksimal 90 tahun.

Dia mengungkapkan harapannya agar kebijakan pembatasan usia bagi jemaah haji tersebut tidak diberlakukan.

Pasalnya, kebijakan ini dapat berdampak pada jamaah yang sudah lama menunggu untuk menunaikan ibadah haji.

"Secara pribadi berharap tidak ada pembatasan usia, karena jemaah itu sudah lama menunggu terutama ini akan jadi kontradiktif." 


 Ia juga mengingatkan bahwa dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 2019, prioritas untuk lansia sudah menjadi bagian dari kebijakan ibadah haji Indonesia.

Terkait pengelolaan ibadah haji, Amri menyatakan bahwa hingga saat ini masih belum ada kepastian apakah pengelolaan haji akan tetap berada di Kemenag atau akan dialihkan ke badan baru, BP Haji. 


Kendati demikian, Amri mengingatkan agar jamaah haji yang masuk nominasi untuk pemberangkatan tahun 2025 mempersiapkan kesehatan, finansial, dan mengikuti manasik ibadah haji yang diselenggarakan oleh Kemenag dan kelompok bimbingan lainnya.


"Jemaah haji juga bisa memperkaya pengetahuan manasik ibadah hajinya melalui berbagai referensi digital yang kini sudah mudah diakses," ujar Amri. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved