Profil Patrick Kluivert
Catatan Hitam Patrick Kluivert, Calon Pengganti Shin Tae-yong yang Terlibat Hutang Judi Sebesar 16 M
Nama Patrick Kluivert belakangan menjadi sorotan publik, terutama di tanah air. Pasalnya, Patrick digadang-gadang akan memegang kendali penuh atas Ti
TRIBUNCIREBON.COM - Belakangan ini nama Patrick Kluivert menjadi sorotan publik, terutama para pecinta sepak bola tanah air.
Pasalnya, Patrick digadang-gadang akan menjadi calon pengganti pemegang kendali penuh Tim Nasional Sepak Bola Indonesia (Timnas Indonesia) menggantikan posisi utama Pelatih Handal Shin Tae-young yang baru saja diberhentikan secara mendadak oleh Federasi Sepak Bola Indonesia PSSI.
Hal ini telah dikonfirmasi secara langsung Ketua PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025).
Pemberhentian mendadak ini mencuri perhatian masyarakat, dikarenakan kontrak Shin Tae-young yang masih terus berkiprah di masa depan klub bola nasional indonesia baru akan berhenti pada 2027 mendatang.
Baca juga: Papua Pegunungan Usulkan 19 Pemekaran Kabupaten Baru, Papua Tengah Usulkan 15 Kabupaten Otonomi Baru
Mengutip berbagai sumber, pemecatan Shin Tae-yong ternyata sudah muncul sebelum Timnas Indonesia menghadapi China di laga kualifikasi Piala Dunia 2026, Oktober 2024 lalu.
"Kalau saja waktu itu kami mengambil keputusan yang tergesa-gesa, tidak baik juga.
Bahkan, persoalan itu sudah dirasakan sebelum pertandingan Indonesia melawan China.
Ya, cuma, waktunya terlalu mepet waktu itu.
Dan, yang terbaik, ya hari ini. Kita masih punya waktu 2,5 bulan untuk persiapan.
Baca juga: Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Libatkan Pelajar di Cirebon, Satu Korban Akhirnya Meninggal Dunia
Saya tidak mau mengambil keputusan yang membuat keadaan tidak baik.
Sesuai perhitungan, waktu 2,5 bulan ini cukup. Tidak tergesar-gesa seperti pertandingan melawan China saat itu," kata Erick Thohir.
Baca juga: Benarkah Pemecatan Shin Tae-yong Gegara Komunikasi yang Buruk? Siapa Penggantinya di Masa Depan?
Beriringan dengan pemecatan Shin Tae-young, PSSI langsung mengumumkan sosok baru yang akan menggantikan peran Coach asal Korea Selatan Tersebut.
Sedikitnya telah beredar 3 nama yang menjadi kandidat, satu daintaranya adalah Patrick Kluivert.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut Tronton di Jalur Pantura Cirebon, Remaja 18 Tahun Jadi Korban
Lantas siapa sebenarnya Patrick Kluivert?
Nama Patrick Kluivert memang tidak asing bagi para pecinta sepak bola. Pasalnya selama aktif jadi pemain, ia punya rekam jejak yang istimewa.
Berposisi sebagai striker, Kluivert mengawali karir profesionalnya di salah satu raksasa Belanda, Ajax Amsterdam. Debut di usia muda, ia berhasil mengemas 39 gol dari 70 penampilan untuk Il Lancierer.
Di tahun 1997, ia pindah ke raksasa Italia, AC Milan. Namun ia hanya bertahan satu musim saja sebelum pindah ke Barcelona pada tahun 1998.
Baca juga: Melintasi Desa Sepatan dan Desa Dukuh Tulungagung, Proyek Tol Trans Jawa Agungbijen Gusur 43 Desa
Di Barcelona, Kluivert bisa dikatakan mencapai puncak karirnya. Ia berhasil mengemas total 90 gol dari total 182 penampilan selama enam tahun membela Las Azulgrana.
Setelah dari Barcelona, ia sempat membela beberapa klub seperti Newcastle United, Valencia, PSV sebelum pensiun di Lille pada tahun 2008 silam.
Dalam perjalanan karirnya, Kluivert juga pernah melatih di tim nasional. Pada tahun 2012, ia menjadi bagian dari tim kepelatihan Timnas Belanda.
Mantan bosnya di AZ Alkmaar, Louis van Gaal memintanya bergabung dengan tim kepelatihannya. Namun ia meninggalkan pekerjaan ini setelah Piala Dunia 2014, di mana ia tidak ikut Louis van Gaal yang pindah menjadi manajer Manchester United.
Baca juga: Papua Pegunungan Usulkan 19 Pemekaran Kabupaten Baru, Papua Tengah Usulkan 15 Kabupaten Otonomi Baru
Di tahun 2015, Kluivert ditunjuk menjadi pelatih kepala Timnas Curacao. Prestasi terbaiknya adalah membantu Curacao lolos ke Piala Karibia 2017 dan juga Piala Emas Concacaf 2017.
Di tahun 2018, Kluivert diminta menjadi asisten Clarence Seedorf saat legenda AC Milan itu menangani Timnas Kamerun. Namun ia hanya satu tahun memainkan peran ini.
Pada tahun 2021, ia sempat diminta menjadi pelatih interim Timnas Curacao lagi, karena pada saat itu Guus Hiddink, pelatih kepala Timnas Curacao mengidap Covid-19.
Sepanjang perjalanan karirnya, Kluivert diketahui pernah menyandang berbagai catatan buruk.
Baca juga: Masuk Proyek Strategis Nasional, Tol Trans Jawa Melintasi 3 Desa di Kecamatan Banyakan Kediri
Catatan Hitam Patrick Kluivert yang Terlibat Hutang Judi sebesar 16 M
Setelah pensiun, Kluivert menjadi asisten pelatih Timnas kamerun pada 2018. Ia kemudian menjadi manajer akademi Barcelona pada Juli 2019.
Kluivert menjadi pelatih utama Timnas Curacao pada 14 Mei 2021.
Namun jabatan itu tak diemban lama oleh Kluivert karna rentetan hasil buruk yang diperoleh.
Baca juga: Melintasi Desa Mergosono Kebumen, Mega Proyek Tol Trans Jawa Jogja-Cilacap Telan Rp38,47 Triliun
Setelah menjalani 6 pertandingan dengan hasil :
1 kali menang
2 imbang
3 kali kalah
Kluivert resmi di depak Curacao pada Oktober 2021.
Pada Juli 2023, ia diangkat menjadi pelatih klub Turki, Adana Demispor sampai Desember 2023. Di Adana, Kluivert kembali mempersembahkan hasil buruk dengan mengemas 8 kemenangan dari 20 pertandingan.
Baca juga: Papua Pegunungan Usulkan 19 Pemekaran Kabupaten Baru, Papua Tengah Usulkan 15 Kabupaten Otonomi Baru
Sejak tak lagi melatih Adana, Kluivert tidak menunggangi Timnas atau club apapun (pengangguran).
Disisi lain pada 2017 seperti dilansir dari laporan Bleacherreport Kluivert sempat diterpa kabar miring. Ia disebut berutang 1 juta euro kepada gang kriminal untuk judi.
“Eks bintang Barcelona dan Patrick Kluivert dilaporkan diperas oleh geng kriminal selama bertahun-tahun karena memiliki utang judi yang sangat banyak, lebih dari 1 juta euro,”
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut Tronton di Jalur Pantura Cirebon, Remaja 18 Tahun Jadi Korban
Rekam Jejak Patrick Kluivert:
1. Patrick Kluivert diketahui belum pernah melatih latihan Timnas di berbagai season Piala Dunia.
Pasalnya hanya tercatat ada satu Timnas yang pernah dilatihnya, yakni Curacao, pada 2015-2016, juga (interm) pada 2021.
Adapun kuasa bebera saat tersebutpun ditanganinya hanya pada kualifikasi Piala Dunia, dan bukan putaran final.
2. Hanya berkisar 5 bulan di Klub Turki, dan kemudian di Pecat.
Patrick Kluivert sempat melatih Adana Demirspor pada Juli-Desember 2023 lalu. Ia akhirnya dipecat usai hanya meraih 1 kemenangan dari 6 laga terakhir.
3. Sudah 1 Tahn Nganggur.
Sejak dicopot dari Adana Demirspor pada Desmber 2023 tersebut, belum terdengar lagi panggilan pelatih untuknya.
Sehingga, sudah setahun lebih dirinya mengangur.
Hal ini berbanding terbalik dengan segudang karir menjulang dari Shin Tae-youn yang bahkan mampu membawa indonesia menduduki peringkat 125 dari yang sebelumnya berada pada peringkat 146 pada 21 Desember 2023 lalu.
Prakiraan Susunan Edan Pemain Persib Bandung Usai Rekrut Thom Haye dan Barba, Maung Bisa Full Asing |
![]() |
---|
Daftar Pemain Persib Bandung Usai Rekrut Thom Haye dan Federico Barba, Maung Punya Skuad Mewah |
![]() |
---|
Prediksi dan Head to Head Arema FC Lawan Persijap Jepara, Singo Diunggulkan, Pernah Menang 8-0 |
![]() |
---|
Babak Baru Bayi Meninggal di RS Linggajati Kuningan, Kapolres : Ada Indikasi Praktik Tak Standar |
![]() |
---|
Ambisi Besar Persib Bandung di Balik Perekrutan Thom Haye |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.