Profil Patrick Kluivert

Catatan Hitam Patrick Kluivert, Calon Pengganti Shin Tae-yong yang Terlibat Hutang Judi Sebesar 16 M

Nama Patrick Kluivert belakangan menjadi sorotan publik, terutama di tanah air. Pasalnya, Patrick digadang-gadang akan memegang kendali penuh atas Ti

|
tribun
Catatan Hitam Patrick Kluivert, Calon Pengganti STY yang Terlibat Hutang Judi sebesar 16 M 

Nama Patrick Kluivert memang tidak asing bagi para pecinta sepak bola. Pasalnya selama aktif jadi pemain, ia punya rekam jejak yang istimewa.

Berposisi sebagai striker, Kluivert mengawali karir profesionalnya di salah satu raksasa Belanda, Ajax Amsterdam. Debut di usia muda, ia berhasil mengemas 39 gol dari 70 penampilan untuk Il Lancierer.

Di tahun 1997, ia pindah ke raksasa Italia, AC Milan. Namun ia hanya bertahan satu musim saja sebelum pindah ke Barcelona pada tahun 1998.

Baca juga: Melintasi Desa Sepatan dan Desa Dukuh Tulungagung, Proyek Tol Trans Jawa Agungbijen Gusur 43 Desa

Di Barcelona, Kluivert bisa dikatakan mencapai puncak karirnya. Ia berhasil mengemas total 90 gol dari total 182 penampilan selama enam tahun membela Las Azulgrana.

Setelah dari Barcelona, ia sempat membela beberapa klub seperti Newcastle United, Valencia, PSV sebelum pensiun di Lille pada tahun 2008 silam.

Dalam perjalanan karirnya, Kluivert juga pernah melatih di tim nasional. Pada tahun 2012, ia menjadi bagian dari tim kepelatihan Timnas Belanda.

Mantan bosnya di AZ Alkmaar, Louis van Gaal memintanya bergabung dengan tim kepelatihannya. Namun ia meninggalkan pekerjaan ini setelah Piala Dunia 2014, di mana ia tidak ikut Louis van Gaal yang pindah menjadi manajer Manchester United.

Baca juga: Papua Pegunungan Usulkan 19 Pemekaran Kabupaten Baru, Papua Tengah Usulkan 15 Kabupaten Otonomi Baru

Di tahun 2015, Kluivert ditunjuk menjadi pelatih kepala Timnas Curacao. Prestasi terbaiknya adalah membantu Curacao lolos ke Piala Karibia 2017 dan juga Piala Emas Concacaf 2017.

Di tahun 2018, Kluivert diminta menjadi asisten Clarence Seedorf saat legenda AC Milan itu menangani Timnas Kamerun. Namun ia hanya satu tahun memainkan peran ini.

Pada tahun 2021, ia sempat diminta menjadi pelatih interim Timnas Curacao lagi, karena pada saat itu Guus Hiddink, pelatih kepala Timnas Curacao mengidap Covid-19.

Sepanjang perjalanan karirnya, Kluivert diketahui pernah menyandang berbagai catatan buruk.

Baca juga: Masuk Proyek Strategis Nasional, Tol Trans Jawa Melintasi 3 Desa di Kecamatan Banyakan Kediri

Catatan Hitam Patrick Kluivert yang Terlibat Hutang Judi sebesar 16 M

Setelah pensiun, Kluivert menjadi asisten pelatih Timnas kamerun pada 2018. Ia kemudian menjadi manajer akademi Barcelona pada Juli 2019.

Kluivert menjadi pelatih utama Timnas Curacao pada 14 Mei 2021. 

Namun jabatan itu tak diemban lama oleh Kluivert karna rentetan hasil buruk yang diperoleh.

Baca juga: Melintasi Desa Mergosono Kebumen, Mega Proyek Tol Trans Jawa Jogja-Cilacap Telan Rp38,47 Triliun

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved