Polisi Penggerak Ketahanan Pangan di Indramayu Gencar Lakukan Monitoring Tanaman Warga

Kepolisian Republik Indonesia melalui polisi penggerak ketahanan pangan terus bergerak dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Polisi saat melakukan monitoring program ketahanan pangan di Desa Kedokangabus, Kecamatan Gabuswetan, Indramayu, Jum’at (3/1/2025) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kepolisian Republik Indonesia melalui polisi penggerak ketahanan pangan terus bergerak dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional.

Seperti di Kabupaten Indramayu, polisi terus bergerak melakukan monitoring tanaman yang ditanam warga di pekarangan rumah mereka.

Hari ini polisi dari Polsek Gabuswetan, melaksanakan monitoring pada perkebunan terong yang ditanam di pekarangan rumah warga di Desa Kedokangabus, Kecamatan Gabuswetan, Indramayu, Jumat (3/1/2025).

Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kapolsek Gabuswetan, AKP Agus Kristiana mengatakan, polisi penggerak ketahanan pangan ini sejalan dengan program Asta Cita yang digagas oleh Presiden Prabowo.

Baca juga: Pj Bupati Majalengka Optimis 8 Daerah di Wilayah Kerja Korem 063/SGJ Mampu Swasembada Pangan

“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Polri dan masyarakat dalam mendukung program pemerintah pusat terkait pemanfaatan lahan pekarangan untuk tanaman bergizi,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (3/1/2025).

Monitoring ini, lanjut Agus, bertujuan untuk memastikan keberhasilan program ketahanan pangan.

Sekaligus memberikan motivasi kepada warga agar terus mengembangkan pekarangan rumah mereka untuk tanaman yang bergizi dan bernilai ekonomi.

Polisi sendiri dalam hal ini juga berdialog dengan warga bagaimana cara melakukan perawatan tanaman yang baik dan benar.

Termasuk bagaimana agar tanaman yang ditanam bisa dijaga keberlanjutannya.

"Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus membantu memenuhi kebutuhan pangan lokal," ujar dia.

Baca juga: Mengintip Warga Desa Waled Asem Cirebon Sulap Pekarangan Jadi Ladang Sayur Demi Ketahanan Pangan

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved