Pj Bupati Majalengka Optimis 8 Daerah di Wilayah Kerja Korem 063/SGJ Mampu Swasembada Pangan
Penjabat Bupati Majalengka optimistis delapan daerah di wilayah kerja Korem 063/SGJ mampu mewujudkan swasembada pangan.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, optimistis delapan daerah di wilayah kerja Korem 063/SGJ mampu mewujudkan swasembada pangan.
Pasalnya, delapan daerah di wilayah Korem 063/SGJ yang meliputi Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Subang, hingga Karawang (Ciayumajakuningsuka) merupakan daerah penghasil beras, tebu dan lainnya.
Menurut dia, potensi tersebut sejalan dengan rencana pemerintah pusat untuk tidak lagi mengimpor beras, gula, dan garam mulai tahun depan.
Baca juga: Forkopimda Wilayah Korem 063/SGJ Berkumpul di Majalengka, Ada Apa? Ternyata Bahas Ini
"Makanya, yang perlu dibahas sekarang adalah mengenai irigasi, bibit, pendayagunaan penyuluh pertanian, dan hilirisasi pangan," ujar Dedi Supandi saat ditemui usai pertemuan Forkopimda Ciayumajakuningsuka di Saung Gunung Beepark Argalingga, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Senin (30/12/2024).
Ia mengatakan, pembahasan semacam itu sangat penting untuk menyiapkan terwujudnya swasembada pangan di wilayah kerja Korem 063/SGJ.
Pihaknya memastikan, kesiapan Pemkab Majalengka dalam mendukung program pemerintah pusat dari mulai ketahanan pangan dan mewujudkan ketahanan pangan.
Terlebih, Kabupaten Majalengka merupakan salah satu daerah penghasil tebu, dan didukung keberadaan Pabrik Gula (PG) Jatitujuh, sehingga bakal menjadi daerah penyangga saat impor gula dihentikan.
Baca juga: 295 Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Indramayu, Selama Tahun 2024, Kejadian Meningkat
"Kami siap mendukung program pemerintah pusat untuk peningkatan swasembada pangan pertanian termasuk dalam hal produksi tebunya," kata Dedi Supandi.
Dedi menyampaikan, ketahanan pangan maupun swasembada pangan tersebut juga sebagai persiapan menjelang diberlakukannya program makan bergizi gratis (MBG) pada tahun depan.
Ia mengakui, hilirisasi pangan juga dibutuhkan untuk memastikan bahan pangan yang digunakan dalam MBG benar-benar memberdayakan potensi lokal di wilayah Korem 063/SGJ.
"Jangan sampai bahan baku untuk program MBG tersebut justru berasal dari luar wilayah Korem 063/SGJ, sehingga penting untuk mewujudkan kolaborasi antardaerah," ujar Dedi Supandi.
Dedi Mulyadi Mutasi 25 Pejabat Eselon 2 Pemprov Jabar, Dedi Supandi Jadi Kepala BKD |
![]() |
---|
Usai Rapat Paripurna Sertijab Bupati & Wabup Majalengka, Dedi Supandi Setir Mobil Sendiri ke Bandung |
![]() |
---|
Kutitipkan Rasa Ini, Lagu Ciptaan Pj Bupati Dedi Supandi untuk Masyarakat Majalengka |
![]() |
---|
Hari Terakhir Bertugas, Ini 3 Kebiasaan Unik Dedi Supandi Selama Jadi Pj Bupati Majalengka |
![]() |
---|
Buka TMSK 2025, Pj Bupati Majalengka Berharap Tuntaskan Pembangunan Akses Jalan 3 Desa di Rajagaluh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.