295 Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Indramayu, Selama Tahun 2024, Kejadian Meningkat

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kabupaten Indramayu sepanjang 2024 meningkat cukup signifikan dibanding 2023.

Baik yang terjadi di ruas Jalan Tol Cipali, Arteri Pantura Indramayu, maupun jalan-jalan lainnya.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo saat rilis akhir tahun di Mapolres Indramayu.

Dalam pemaparannya, Ari menyampaikan, jumlah lakalantas 2024 mencapai 607 kasus.

Jumlah itu meningkat 6 persen dibanding 2023, yang sebanyak 574 kasus.

“Memang angka lakalantas 2024 mengalami kenaikan, namun kita dapat menekan fatalitas dari lakalantas tersebut,” ujar dia, Senin (30/12/2024).

Ari menyampaikan, korban meninggal dunia akibat lakalantas tahun 2024 ada sebanyak 295 orang.

Jumlah itu menurun 5 persen dibanding tahun 2023, yang mencapai 310 orang.

Sedangkan korban luka berat di tahun 2024 mencapai 20 orang atau meningkat dibanding 2023 yang mencapai 18 orang.

Selanjutnya korban luka ringan di tahun 2024 tercatat ada sebanyak 831 orang, sedangkan ditahun 2023 mencapai 652 orang.

“Kemudian untuk kerugian materi di tahun 2024 mencapai Rp 2.105.200.000, sedangkan di tahun 2023 mencapai Rp Rp 1.763.600.000,” ujar dia.

Kapolres Ari menyampaikan, perihal penyebab kecelakaan sendiri diketahui mayoritas karena human error.

Misalnya, seperti menyalip tanpa melihat kendaraan yang ada di depannya, kecepatan melebihi batas, hingga tidak mematuhi peraturan lalu lintas, seperti tidak memakai helm, dan lain sebagainya.

“Penyebabnya mayoritas memang karena human error,” ujar dia.

Baca juga: Pencurian Dominasi Perkara di Polres Indramayu Selama 2024, Disusul Penipuan dan Persetubuhan Anak