Ternyata Ini Alasan Kunjungan Wisata ke Bandung Barat Alami Penurunan di Tahun 2024

Kunjungan wisata ke wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) berada di angka 3.024.056 di tahun 2024.

TribunJabar.id/ Rahmat Kurniawan
Salah satu titik kepadatan arus lalu lintas yang terjadi di Lembang Bandung Barat. 

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Kunjungan wisata ke wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) berada di angka 3.024.056 di tahun 2024.

Angka itu mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang menyentuh angka 3.812.202.

"Angka ini cenderung turun, kalau 2023 itu kunjungan wisata ke Bandung Barat hampir menyentuh 4 juta," kata Kadisparbud Bandung Barat, Akhmad Panji Hernawan, Kamis (2/1/2025).

Menurunnya daya beli masyarakat, cuaca ekstrem, hingga munculnya objek-objek wisata di luar Bandung Barat dinilai menjadi faktor menurunnya angka kunjungan wisata di tahun 2024.

Baca juga: Penjabat Bupati Yakin Keberadaan BIJB Kertajati Menarik Wisatawan Berkunjung ke Majalengka

"Cuaca berpengaruh karena wisata di Bandung Barat dominan wisata alam. Jadi kalau hujan terus kunjungan jadi sedikit. Ada muncul wisata lain juga, biasanya pengunjung itu lebih berminat ke tempat wisata baru. Tapi faktor utama paling signifikan itu karena ekonomi, daya beli menurun," ungkapnya.

Sebelumnya, hal serupa juga diungkapkan oleh salah satu pengelola objek wisata di kawasan Lembang, Bandung Barat. Kunjungan wisata khususnya di momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) cenderung lesu.

General Manager Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) Lembang, Sapto Wahyudi mengatakan bahwa penurunan itu hampir terjadi di seluruh objek wisata di kawasan Lembang.

"Kalau dibandingkan tahun 2023 kunjungan wisata itu turun, angkanya di sekitar 23 persen," kata Sapto, di Lembang, Rabu (1/1/2025).

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved