BMKG Imbau Nelayan dan Wisatawan Waspadai Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi di Laut Selatan

BMKG) Stasiun Geofisika Bandung meminta nelayan laut selatan untuk mewaspadai gelombang tinggi dan angin kencang

Tribun Jabar/Fauzi Noviandi
Suasana di Pantai Apra Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Kamis (2/1/2025) 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi. 

TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR -  Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung meminta nelayan laut selatan untuk mewaspadai gelombang tinggi dan angin kencang. 

Peringatan potensi cuaca ekstrem gelombang setinggi 2,5 meter diperkirakan akan berlangsung selama satu pekan kedepan. 

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem melalui media sosial dan surat ke intnasi terkait. 

"Peringatan ini pun tak hanya diinformasikan kepada intansi terkait. Namun peringatan ini juga tidak hanya ditujukan kepada nelayan dan nahkoda kapal," ucapnya, Kamis (2/1/2025). 

Selain itu lanjut dia, masyrakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir pantai yang berpotensi terjadi gelombang tinggi diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. 

"Cuaca ekstream dengan gelombang tinggi kategori sedang ini terjadi diwilayah perairan Sukabumi, Cianjur, Tasikmalaya, dan Pangandaran," ucapnya. 

Ia mengatakan, potensi cuaca ekstrem ini terjadi diakibatkan pola angin yang dominan bergerak dari Timur hingga Tenggara dengan kecepatan 2 sampai 20 knot. 

Sementara itu, Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Kusmana Wijaya mengimbau, masyarakat dan wisatawan disarankan tidak untuk berenang di laut. 

"Cuaca ekstrem diperkirakan berlangsung beberapa hari ke depan, sehingga masyarakat pesisir diminta untuk meningkatkan kewaspadaan," ucapnya. 

Dia menambahkan, pihaknya telah memerintahkan personil BPBD dan relawan tanggap bencana untuk melalukan patroli di sepanjang pesisir pantai terutama yang menjadi lokasi wisata. 

Baca juga: Ternyata Ini Alasan Kunjungan Wisata ke Bandung Barat Alami Penurunan di Tahun 2024

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved